News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berfungsinya Airbag saat Kecelakaan Tak Mutlak karena Kecepatan

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi mobil Toyota Fortuner yang membawa Setya Novanto pasca-laka di kawasan Permata Hijau, Kamis (16/11/2017) petang.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berfungsinya atau tidaknya kantong udara atau airbag dalam kecelakaan tidak mutlak dipengaruhi kecepatan sebelum tabrakan.

Salah satu faktor pendukung lain, adalah seberapa keras benturan yang terjadi.

Pendapat ini dilontarkan Manajer Umum Eksekutif Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto. Semakin keras benturan, maka semakin besar pula tingkat kerusakan, sehingga memicu mengembangnya airbag.

"Tidak tergantung hanya dari kecepatan, tapi damage yang terjadi. Kalau kecepatannya rendah tapi benturannya vital, airbag juga mengembang," kata Soerjo di Depok, Jumat (17/11/2017).

Menurut Soerjo, pada dasarnya berfungsi atau tidaknya airbagtergantung dari sensor yang mendeteksi tingkat benturan yang terjadi.

Sensor ini biasanya akan bekerja saat terjadi benturan keras yang mengancam keselamatan penumpang. Pada kondisi inilah, airbag secara otomatis akan mengembang dan melindungi penumpang.

Baca: Diperingatkan Masinis, Wanita Ini Bergeming Duduk di Rel Kereta Api

"Kalau sensornya tidak kena, dengan kata lain titik vital dari passenger baik yang menyetir maupun penumpang disebelahnya masih aman, ya (airbag) tidak akan mengembang," lanjutnya.

Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul Mengembangnya "Airbag" Bukan Cuma Faktor Kecepatan Mobil

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini