Untuk mengail udara lebih banyak ke dalam ruang bakar, Throttle Body (TB) standar yang mempunyai diameter 22 mm diganti menggunakan TB standar Honda Vario 125 yang punya venturi 24 mm.
“Semakin besar diameter venturi TB, otomatis volume udara yang masuk ke ruang bakar jadi lebih banyak,” tukas punggawa Bolang Speed Shop ini.
Nah, untuk mengimbangi semprotan bahan bakarnya, sekalian injektornya pakai punya Vario 125 juga.
“Debit semprotannya lebih banyak dari bawaan Scoopy.
Makanya, berhubung injektornya khusus buat mesin 125 cc, biar pembakarannya pas dan tidak kebasahan, pengapian diupgrade menggunakan busi NGK Iridium.
Tutup businya juga pakai yang tanpa tahanan dari Blue Thunder,” tambahnya.