Faktor lain yang membuat harga produk China lebih murah karena volume.
Di negaranya, mereka memproduksi dalam jumlah besar karena populasi sangat besar.
Jadi menurut Johnny, harga mobil Jepang yang mahal ini bukan kecurangan.
“As a basic quality Jepang tidak cheating,” cetusnya.
Salah satu cara untuk menekan cost production, pabrikan Jepang melakukan berbagai langkah strategis.
Misalnya kolaborasi antar merek.
“Itu sudah terjadi, namanya sharing volume. Di zaman saya dulu menggabungkan 2 merek seperti Toyota Dyna dengan Isuzu. Memang penggabungan ini enggak mudah. Masing-masing pihak punya pride. Tapi harus dilakukan untuk efisiensi. Sekarang melakukan hal ini sudah enggak malu-malu lagi,” tutupnya.