Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM - Penggunaan kunci fisik fobs mungkin akan segera berakhir karena beberapa produsen mobilĀ mengembangkan kunci digital yang disimpan di smartphone.
Dilansir dari Paultan.org, Jum'at (29/6/2018) menurut laporan Autocar, kunci digital akan lebih sulit untuk diretas dibandingkan kunci fobs tradisional.
Sekelompok perusahaan telah bersama-sama membentuk Car Connectivity Consorsium (CCC) yang terdiri dari 70% industri mobil dunia seperti Audi, BMW, Honda, Toyota, GM, Hyundai, Mercedes-Benz, PSA Group, dan Volkswagen.
Sedangkan 60% perusahaan dari pasar perangkat pintar juga telah bergabung seperti, Alpine, Apple, LG, Panasonic, dan Samsung.
Baca: Ahok Ultah Hari Ini, Sang Kakak Kasih Bocoran Ada Acara di Mako Brimob
Teknologi ini bekerja seperti dalam pembayaran nirsentuh melalui smartphone, dan fitur itu dapat mengunci dan membuka mobil, serta dapat menyalakan mobil yang dilengkapi tombol start tanpa menggunakan kunci fob.
CCC bertujuan untuk menstandardisasi teknologi tersebut, sehingga memungkinkan untuk diadopsi secara global dan di seluruh industri.
Teknologi ini dikembangkan karena banyaknya pembuat mobil yang beralih dari kepemilikan mobil konvensional menjadi seperti, mobil bersama, layanan berlangganan mobil, dan skema mobilitas mendatang lainnya yang diperkirakan akan mendominasi penjualan dalam jangka panjang.