TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Suzuki Bandit terbaru dengan nama lengkap GSX150 Bandit akhirnya diperkenalkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
GSX150 Bandit mengambil basis yang serupa dengan saudaranya yang menggunakan nama sama, yaitu GSX-R150 dan GSX-S150.
Amat disayangkan, penggemar Suzuki Bandit justru tak begitu menyukai desain dari GSX150 Bandit, sebagaimana diungkapkan salah seorang pengunjung booth Suzuki di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, bernama Radi.
"Modelnya beda banget sama Bandit dulu, saya pikir lampunya bakal bulat," ujar Radi.
Pihak Suzuki pun menanggapi mengenai beberapa respons konsumen yang mempertanyakan lampu dari GSX150 Bandit.
"Kalau diamati, sebetulnya Suzuki Bandit di pasar global telah meninggalkan bentuk bulat sejak tahun 2009," tutur Banggas F. Pardede, Market Relation Section Head PT SIS (Suzuki Indomobil Sales).
Baca: W175 Custom Flattrack Mejeng di GIIAS 2018: Biaya Modifnya Mulai dari Rp 25 Juta
Pada awal kemunculannya, Bandit merupakan motor commuter dan kemudian menjadi sebuah sport tourer pada tahun 2000.
Bandit yang saat itu bernama GSF600 mendapat revisi pada geometri sasis dengan posisi duduk yang lebih rendah, sehingga lebih nyaman untuk berjalan jauh.
Hal tersebut juga didukung dengan kapasitas tangki yang lebih besar serta diperkenalkannya half fairing dengan windshield untuk menangkal angin pada versi 'S' dari motor-motor Bandit.
Dari Bandit yang berevolusi menjadi sebuah motor nyaman, rasanya hal yang normal jika SIS menggunakan nama tersebut pada lini GSX 150 cc mereka.
Bagaimanapun motor ini memang versi 'nyaman' dan penyempurnaan dari sport naked andalan mereka GSX-S150.
Penamaan tersebut juga tak lepas dari survei yang dilakukan pihak Suzuki kepada para konsumen. "Ini hasil survei ke konsumen, kebanyakan memilih bandit," ujar Yohan Yahya, Sales & Marketing Department Head 2W SIS.