Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berimbas pada harga jual beberapa merek kendaraan di Indonesia, terutama kendaraan yang diimport secara utuh atau completely built up (CBU).
Namun, PT General Motors Indonesia, agen pemegang merek (APM) Chevrolet di Indonesia mengaku belum berencana menaikkan harga kendaraan hingga akhir tahun.
"Sejauh ini kami masih menjaga harga kendaraan. Karena kami melihat momentum penjualan di akhir tahun ini sangat baik," ujar General Director, Sales and Marketing GM, Donald Rachmat saat diwawancarai media di Bintaro, Tangerang Selatan, Jum'at (12/10/2018).
Menurutnya, banyak konsumen setia Chevrolet yang menunggu kehadiran program akhir tahun dari General Motors Indonesia.
Baca: Dibuka Dengan Indonesia Raya, Emak-emak Deklarasikan Dukungan Untuk Paslon Prabowo-Sandi
"Konsumen kami banyak yang menunggu untuk mendapatkan program akhir tahun. Kami mengapresiasi ketertarikan itu," lanjut Donald.
Karena itu General Motors memutuskan belum akan menaikkan harga jual kendaraan. Harga-harga yang terpublikasi saat ini masih sama dengan harga yang dipasang saat ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 bulan Agustus lalu.
"Karena itulah kami tetap memberikan kesempatan untuk konsumen dapat memiliki kendaraan Chevrolet dengan harga yang sama seperti saat GIIAS 2018," ujar Donald.
Chevrolet diketahui tengah menjalankan program akhir tahun mulai bulan Oktober 2018 ini berupa DP ringan Rp 30 juta dan cicilan ringan hingga Rp 3 jutaan.