TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhirnya Indonesia kebagian jatah Royal Enfield Classic 500 Pegasus.
Status motor dengan tampang klasik ini adalah limited edition alias cuma diproduksi 100 unit saja.
Lantas, berapa unit yang disiapkan Royal Enfield untuk pasar Tanah Air?
"Di Indonesia motor ini akan tersedia hanya 40 unit saja, detailnya itu 25 unit untuk yang bewarna hijau dan 15 unit yang bewarna coklat," ujar Irvino Edwardly, Country Manager Royal Enfield Indonesia, Rabu (14/11/2018) malam.
Dia menekankan seluruh Classic 500 Pegasus ini tersedia sehingga konsumen cukup mendatangi dealer saja sambil tak lupa bawa Rp 109,9 juta sebagai maharnya.
Seperti diketahui, Classic 500 Pegasus dihadirkan sebagai bentuk penghormatan, dari seri mereka sebelumnya yakni Royal Enfield RE/WD 125.
Motor ini mengambil basis Royal Enfield Classic 500 dengan kapasitas mesin yang sama yaitu 500 cc.
Baca: Model Royal Enfield Classic Tercatat Paling Laris di Indonesia
Hanya, ada beberapa hal yang membedakan antara seri Classic 500 dengan motor edisi terbatas ini.
Sebut saja pilihan warna yang berbeda yakni Service Brown dan Olive Drab Green, lalu logo Pegasus bewarna marun dan biru pada tangki bahan bakarnya.
Logo Pegasus itu merupakan logo resmi dari lencana resimen terjun payung tentara Inggris.
Maklumlah, Royal Enfield bekerjasama dengan Kementerian Pertahanan Inggris serta British Army's Parachute Regiment.
"Kira-kira 18 bulan yang lalu kami mendekati pasukan terjun payung dan menyampaikan keinginan untuk bekerjasama dalam sebuah proyek, dan hingga kini kolaborasi kami sangat luar biasa," ungkap Mark Wells, Head of Global Product Strategy and Industrial Design Royal Endfield dalam keterangan resminya.
"Classic 500 Pegasus yang baru ini merangkum banyak sejarah dan warisan Royal Enfield. Banyak merek lain yang memiliki motortentara masa lalu, namun hanya Royal Enfield yang memiliki Flying Flea," tutup Mark.