TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seperti sudah dijadwalkan, kKompetisi balap drag race khusus motor gede alias moge bertajuk 'Indonesia Drag Wars' akan digelar selama dua hari mulai besok di Sirkuit Lapangan Udara Rumpin, Kabupaten Bogor, Sabtu dan Minggu (17-18/11/2018).
'Indonesia Drag Wars' akan banyak mempertandingkan balap drag race motor Harley dari berbagai tipe, cc dan tahun pembuatan. Total ada 15 kelas.
Event akbar ini merupakan yang kedua kalinya digelar di Sirkuit Lapanan Terbang Rumpin milik TNI AU, setelah ajang pertama digelar pada tahun 2017 lalu namun nama berbeda, 'Indonesia Big Bike Drag Race'.
Tahun ini, event 'Indonesia Drag Wars' diselenggarakan oleh Surabaya Drag Community (SDC) sebagai event organizer-nya dan dibantu Bodisa Motor Bogor.
Ketua Panitia 'Indonesia Drag Wars' Boy Nugroho mengatakan, event ini 100 persen digelar demi memanjakan pada pecinta moge penyuka kecepatan untuk mengadu skill balap mereka.
Sirkuit didesain khusus dengan memanfatkan karakter aspal lurus di Lapangan Terbang Rumpin sepanjang 402 meter.
Kelas yang dilombakan adalah:
DR1 BRACKET 11DETIK
DR2 BRACKET 12 DETIK
DR3 BRACKET 13 DETIK
DR4 BRACKET 14 DETIK
DR5 BRACKET 15DETIK
DR6 BRACKET 15.5 DETIK
DR7 BRACKET 16 DETIK
DR8 BRACKET 16.5 DETIK
DR9 BRACKET 17 DETIK
DR10 ALL MOTOR NA S/D 2700CC
DR11 ALL MOTOR NA SOHC S/D 2000CC
DR12 FFA
DR13 MONSTER DIESEL S/D 2800CC
DR14 2WD TURBO FRONT / REQR S/D 2000CC
DR15 CITY CAR NA S/D 2000CC
DR16 MINIBUS NA S/D 2000CC NO SWAP
DR17 BRACKET 18 DETIK
DR18 BRACKET 19 DETIK
Boy menyatakan, khusus hari Jumat atau sehari sebelum race, merupakan sesi free practice untuk semua peserta.
"Hari Sabtu kita sudah race dan hari Minggu sore jam 16,00 WIB kita sudah penyerahan hadiah di podium.
Untuk motor nanti jalannya balapan satu hit dan langsung final," ujar Boy Nugroho yang juga arek Suroboyo ini.
Boy Nugroho ,menambahkan, buku kuning lomba aturan balapan drag race moge mengharuskan lintasan setelah finish harus ada sisa jalur 2x lipat dari panjang lintasan race yang digunakan.
Ketentuan ini juga dipatuhi di event ini dengan menyisakan lebih dari 600 meter trek lurus sisanya untuk kebutuhan pengereman kendaraan usai menyentuh garis finish.
"Drag race motor besar sesuai standar internasional, panjang lintasan yang biasa dipakai adalah 402 meter dan kita nggak ambil panjang race yang hanya 200 meter> Ini karena kalau pakai panjang lintasan hanya 200 meter top performance motor Harley belum kelihatan," beber Boy Nugroho.
Baca: Beda dengan di Indonesia, di Amerika Biaya Sewa Motor Harley Davidson Sangat Murah
Bagaimana antisipasi menghadapi cuaca hujan selama race?
"Kita akan gunakan kearifan lokal agar race ini terhindar dari cuaca yang tak diinginkan," ungkap Boy diplomatis.
Baca: Survei LSI: Partai Hanura dan PSI Bersama Empat Partai Lain Diprediksi Tak Lolos Ambang Batas
Boy menambahkan, jumlah peserta yang mendaftar terus bertambang. Sampai sepekan lalu saja, peserta dari Surabaya yang sudah konfirm ke panitia sebanyak 10 motor, Lalu ada juga belasan peserta asal Cilacap, serta beberapa tim dari Jakarta, serta peserta perorangan.
"Untuk pendaftaran biasanya peserta memludak di H-3," katanya.
"Lewat kemasan acara ini berusaha siapkan wadah buat siapa saja pemilik motor Harley yang punya passion membalap.
Target jumlah starter di event kali ini adalah 150. Event tahun lalu diikuti 120 starter," beber Boy Nugroho.