"Prinsipal menyebutnya kita sebagai general distributor. Kalau di Indonesia kita menyebutnya sebagai agen pemegang merk. Desember ini kita disahkan oleh prinsipal sebagai agen pemegang merk sekaligus momen launching All New Wrangler," beber Ari Utama.
Ari menegaskan, sejak awal PT Hascar Internasional Motor tidak ada kaitannya dengan Garansindo karena status kepemilikan serta pemegang sahamnya sama-sekali berbeda. "Kita 100 persen nggak ada hubungannya dengan Garansindo, mulai dari pemilik sampai manajemennya, karena kita memang benar-benar baru 100 persen," tandas Ari Utama.
Hascar resmi beroperasi di bulan Oktober dengan berangsur mengambil alih pengelolaan distribusi mobil Jeep dari tangan Garansindo.
Sebagai APM baru, pihaknya juga akan membawa Hascar bergabung menjadi anggota asosiasi industri otomotif, di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Pihaknya juga siap berpartisipasi aktif sebagai peserta pameran di event event pameran mobil yang diselenggarakan Gaikindo ke depannya.
"Pastinya kita akan ikut bergabung di Gaikindo sebagai organisasi yang menaungi agen pemegang merk di Indonesia," tegas Ari Utama.
Pihaknya optimistis, di tangan pemilik baru dan manajemen baru, penjualan mobil legendaris asal AS ini di Indonesia bisa ngegas lagi.
Sebagai pehobi mobil SUV Jeep dengan passion yang kuat, Ari menyatakan dia dan timnya sudah mempelajari berbagai kelemahan yang selama ini ada di Garansindo dan akan langsung dibenahi.
"Kita hobi mobil Jeep, saya juga suka sekali adventure dengan mobil Jeep. Berdasar juga pengalaman saya sebagai customer Jeep. Kita ingin pastikan layanan after sales spare parts terjamin. Itu akan jadi prioritas kita," beber Ari.
Tahun depan, Ari memastikan akan menggenjot angka penjualan. Dia memproyeksikan bisa menjual 559 unit Jeep berbagai tipe dan varian di Indonesia. "Tahun depan kita akan genjot, target jualan 559 unit dan tahun berikutnya (2020) kita targetkan jual 1200 sampai 1300 unit," tegas Ari Utama.