TRIBUNNEWS.COM- Kalau menggunakan peribahasa, mungkin hal satu ini bisa diibaratkan hangat-hangat tahi ayam.
Diawal terlihat bersemangat dan menggebu-gebu, namun semakin ke belakang justru kendor.
Persis seperti ojek online alias ojol, yang kini banyak mendapat keluhan pelanggan mengenai pelayanan yang menurun.
Kalau dipikir-pikir, ada perbadaan yang cukup terlihat antara ojek online yang dulu dan sekarang.
Pada awal kemunculannya, fasilitas yang diberikan sangat terlihat sekali.
Pelayanan itu tentunya diberikan agar ada perbedaan dengan ojek konvensional.
Bahkan, pelatihan khusus untuk driver ojol pun juga dilakukan, seperti materi safety riding.
Namun, kalau kita lihat keberadaan ojol sekarang, sepertinya ada banyak hal yang menurun.