Sistem ini menghasilkan akselerasi sesuai kecepatan yang diset pengemudi sekaligus menjaga kecepatan tanpa mengindahkan beban yang dimuat atau seberapa terjal jalan menanjak yang dilalui.
Ketika diset untuk 80 km/jam, sementara kecepatan aktual mobil masih 60 km/jam, maka throttle akan terbuka maksimal.
Akselerasi mobil pun terasa cepat, tapi saat mendekati 80 km/jam, posisi throttle hanya setengah dari sebelumnya. Sehingga akselerasi pun makin halus.
Di jalan menanjak, cepatnya akselerasi tergantung pada sudut tanjakan.
Semakin terjal tanjakan akselerasinya akan semakin lambat.
Jika mobil mulai melambat, sistem dapat merespons sebelum kecepatan turun banyak dan dengan menaikkan posisi throttle.