TRIBUNNEWS.COM - Bencana alam memang enggak bisa diprediksi kapan datang dan lokasinya.
Beberapa hari kemarin, Sulawesi kembali berduka setelah banjir besar melanda kawasan Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Utara (Sultra).
Bukan cuma rumah warga yang terendam, akses jalan juga hancur diterjang banjir.
Salah satu akses jembatan penghubung Sultra dan Sulteng hancur pada Minggu (9/6/2019) kemarin.
Anehnya beberapa warga nampak bersorak kegirangan saat jembatan penghubung dua wilayah tersebut hancur.
Nampak di ujung jembatan beberapa pemotor hanya bisa menyaksikan detik-detik robohnya jembatan berukuran besar tersebut.
Dikutip dari akun Instagram @warung_jurnalis, Peristiwa amblasnya jembatan penghubung antarprovinsi itu membuat masyarakat di Kecamatan Asera, Oheo, Landawe, Langgikima, Andowia, dan Wiwirano terisolasi.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut, Djasmiddin menjelaskan, kondisi air di sungai naik drastis sampai 10 meter hingga air masuk ke badan jembatan.