Pengereman juga akan lebih stabil dengan adanya Electronic Stability Programme (ESP).
Jika melewati jalan licin dan berbelok, ESP akan mencegah oversteer dan under steer.
Bagaimana sob? Cukup safety bukan?
Gejala Getar
Salah satu penyakit yang banyak dikeluhkan pengguna Honda PCX 150 adalah gejala gredek (getar), yang berasal dari area CVT terutama saat berakselerasi.
Banyak yang menduga mesin Honda ADV150 akan punya penyakit bawaan, karena pakai basis mesin dari skutik premium tersebut.
Tapi PT Astra Honda Motor (AHM) lewat Kazuya Minowa, Large Project Leader ADV150, berani menjamin gejala gredek itu enggak ada dimotor terbarunya tersebut.
"Kami sudah menerima keluhan dari pengguna PCX 150, dan sudah kami perbaiki saat mendevelop motor ini," ujarnya disela presentasi produk ADV150 kemarin (18/7/2019).
Baca: Diskon Sampai Puluhan Juta Rupiah, Toyota Avanza dan Suzuki All New Ertiga Bisa Jadi LMPV Pilihan
Ditambahkan Endro Sutarno, Technical Service Divison AHM, gejala gredek itu terjadi karena beberapa faktor. Diantaranya lingkungan, karakter pengendara dan komponen.
"Gredek itu umumnya karena debu dan kotoran, setelah dibersihkan, gejala itu hilang. Kemudian jalan santai juga pengaruh, karena kampas kopling dengan mangkoknya enggak mengigit kuat, sehingga menimbulkan gesekan dan debu," jelasnya.
Honda ADV150 mengusung mesin 150 cc, 4-tak, pendingin cairan dengan teknologi eSP.
Mesin ini mampu hasilkan tenaga 14,3 dk/8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm/6.500 rpm.
(Tribunnews.com/Daryono) (GridOto)