News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bus Hino RN 285: Menikmati Kemewahan dan Kenyamanan Perjalanan Tak Perlu yang Ber-CC Besar

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Armada bus Hino RN 285 pesanan PO Harapan Jaya dengan bodi karoseri buatan Karoseri Tentrem, Malang. Bus ini dipamerkan di booth Tentrem di pameran otomotif GIIAS 2019 dan diserahterimakan kepada pemilik PO Harapan Jaya, Sugio Utomo, oleh Hino Indonesia di booth karoseri Tentrem, Minggu (21/7/2019).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika Anda pribadi penglaju, gemar naik bus malam antar kota untuk tujuan bisnis, menengok keluarga atau sekadar pelesir ke berbagai kota, tentu tak akan menampik, ada fenomena menarik di dunia transportasi bus malam antarkota di Indonesia dalam lima tahun terakhir.

Fenomena itu tak lain adalah serbuan bus-bus dengan spesifikasi premium di bisnis transportasi darat.

Sejumlah brand dari pabrikan Eropa menyerbu pasar dengan menawarkan chassis bus dengan kubikasi mesin mencapai 11.000 sampai 12.000 cc dengan tenaga di atas 350 horse power dan kaki-kaki yang menggunakan built in air suspension kepada pengusaha angkutan bus.

Terbukti, tawaran ini direspon positif. Sebagian pengusaha bus melakukan pembelian dan kemudian membawa unitnya ke karoseri.

Hadirnya chassis-chassis premium ini membuat kompetisi di transportasi bus malam semakin dinamis sekaligus menciptakan opportunity, peluang-peluang baru.

Konsumen pun kini memiliki lebih banyak pilihan kelas layanan transportasi bus malam. Tidak hanya sebatas kelas eksekutif atau super eksekutif tapi juga kelas baru.

Serah terima mock up kunci bus Hino RN 285 dan Hino AK 215 buatan Karoseri Tentrem oleh Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia Hiroo Kayanoki (ketiga dari kanan) dan Direktur Sales & Marketing HMSI Santika Wardoyo (kelima dari kanan) kepada Sugio Utomo, pendiri dan pemilik PO Harapan Jaya (keempat dari kanan) di booth Karoseri Tentrem di arena pameran otomotif GIIAS 2019, Sabtu (21/7/2019). Ikut menyertai prosesi ini, perwakilan dari Karoseri Tentrem, Malang.

Beberapa perusahaan otobus menamainya dengan sebutan berbeda. Ada perusahaan otobus yang menyebut kelas Eksekutif Plus, ada juga yang memberi nama Super Luxury karena menawarkan layanan yang bisa membuat penumpang tidur selonjor di kabin bus di atas ayunan lembut suspensi udara.

Satu hal yang tak boleh dilupakan, layanan bus premium dengan chassis premium ini juga membutuhkan biaya perawatan armada yang tidak sedikit.

Konsekuensinya, tarif untuk penumpang juga tidak murah. Pengusaha harus jeli mengatur konfigurasi kursi, kelas layanan dan rute atau trayek armada agar bus premoium yang dioperasikan benar-benar memberikan keuntungan bisnis jangka panjang dengan total cost ownership (TCO) yang tetap masuk akal.

Cukup Mesin 285 Horse Power

Melihat opportunity baru di bisnis transportasi penumpang antarkota ini, Hino sejak beberapa tahun 2015 lalu mulai mengontrodusir chassis bus baru yang menawarkan kenyamanan yang lebih di perjalanan dengan menghadirkan Hino RN 285.

Hino RN 285 merupakan chassis bus tipe ladder frame (chassis rangka tangga) bermesin belakang dengan dengan didukung mesin bertenaga 285 horse power.

Dari kapasitas mesin dan output tenaga yang dihasilkannya, Hino RN 285 jelas berada di bawah dari chassis bus-bus premium lansiran pabrikan Eropa yang varian terendahnya berada di 360 horse power hingga tertinggi di 410 dan 420 horse power.

Bus Hino RN 285 pesanan PO Harapan Jaya dengan bodi karoseri buatan Karoseri Tentrem, Malang. Bus ini dipamerkan di booth Tentrem di pameran otomotif GIIAS 2019 dan diserahterimakan kepada pemilik PO Harapan Jaya, Sugio Utomo, oleh Hino Indonesia di booth karoseri Tentrem, Minggu (21/7/2019).

Tapi justru jika dicermati, di sinilah keberanian Hino menciptakan ceruk baru di sub-segmen bus premium.

Yakni, bus yang mampu menawarkan kenyamanan yang lebih untuk perjalanan jarak menengah dan jauh karena didukung teknologi air suspension bawaan pabrik (bukan rakitan karoseri), dengan tenaga yang tidak terlalu badak, namun dengan total biaya perawatan yang tetap rendah khas bus-bus Hino.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini