TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil listrik Tesla Model 3 yang resmi dipasarkan di Indonesia mulai hari ini, Sabtu (31/8/2019) dirancang dengan sejumlah fitur dan teknologi yang membuat mobil listrik low entry dari Tesla ini benar-benar sebuah smart car.
Teknologi yang ditanamkan di mobil ini antara lain user interface yang sepenuhnya bisa mengendalikan hampir semua perangkat dan aspek di mobil ini.
Rudy Salim, CEO Prestige Motorcars, distributor yang memasarkan mobil Tesla di Indonesia mengatakan, Tesla Model 3 sudah tidak menggunakan kunci untuk membuka pintu atau menyalakan mobil untuk kemudian dikendarai.
"Masuk ke mobil Tesla Model 3 menggunakan kartu, kita taruh di pilar B, pintu akan kebuka," jelasnya.
- Untuk menyalakan mobil ini juga sangat gampang, yakni cukup dengan melakukan tapping.
"User (pengemudi) bisa integrasikan data-data di mobil via aplikasi di smartphone, termasuk untuk membuka bagasi," sebut Rudy Salim.
Baca: Beli Mobil Listrik Tesla Model 3 Sekarang, 45 Hari Unit Sudah Dikirim
Model 3 sudah dilengkapi fitur autopilot.
"Mobil akan membelok sendiri mengikuti marka jalan. Kalau tidak ada marka jalan dia akan autobrake. Autopilot dan autonomous beda. Pada fitur auto pilot, tetap dibutuhkan campur tangan pengemudi," beber Rudy Salim.
Di Tesla Model 3 juga terdapat fitur auto park. "Mobil bisa parkir sendiri."
Baca: Tesla Model 3 Resmi Dipasarkan di Indonesia
Untuk kebutuhan charging saat baterai harus diisi ulang, tinggal lekatkan kartu, lubang charging akan otomatis terbuka.
Jika dipakai sehari-hari misal hanya menempuh jarak 100 km per hari, pengisian ulang daya di Tesla Model 3 hanya membutuhkan waktu 1 jam.
Oh ya, setiap customer Tesla Model 3 akan mendapatkan user ID dan password dari Prestige Motorcars.
"Di mobil ini ada juga fitur canggih lainnya, yakni saat mobil diparkir di sebuah tempat, mobil akan nyamperin kita. Kita upayakan fitur ini nanti bisa hadir untuk Tesla Model 3 yang kita jual di Indonesia," ujar Rudy Salim.