Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai meluncurkan pickup Bima, ada pekerjaan rumah baru yang menunggu PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka).
Pekerjaan tersebut menyangkut soal pemasaran pickup Esemka Bima di seluruh Indonesia.
Tugas pemasaran tersebut juga sebagai ajang meyakinkan konsumen mengenai kehandalan pickup Esemka.
"Konsentrasi di marketing dan meyakinkan konsumen bahwa kendaraan ini handal," tutur Pengamat Otomotif, Bebin Djuana kepada Tribunnews.com, Minggu (8/9/2019).
Baca: Slank Ramaikan Massive Worldwide 2019 Panggung Hiburan di Stadion Batu Kawan Pulau Penang
Selain itu, meningkatkan produksi pabrik dan mulai masuk ke penelitian serta pengembangan agar memiliki cetak biru sendiri.
"Meningkatkan manufacturing, mulai masuk ke R&D secara bertahap supaya nantinya punya blue print sendiri. Biarlah di awal dimanfaatkan sebagai proses belajar yang nantinya mengubah impian menjadi kenyataan," sambungnya.
Baca: Ayah di Jambi Tak Hanya Cabuli Anak Tiri, tapi Juga Tante Korban
Esemka melakukan peluncuran produk pertamanya pickup Esemka Bima pada Jumat (6/9/2019) lalu.
Pada peluncuran yang diadakan di pabrik Esemka yang terletak di Boyolali, juga dihadiri oleh orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo.
Untuk harga pickup Esemka Bima 1.2 dan 1.3 tersebut berada dikisaran Rp 110 juta per unit.
Double cabin
Akhirnya pabrikan asal Indonesia Esemka resmi meluncurkan pikap mereka, yang diberi nama Esemka Bima.
Oleh Esemka, Bima dihadirkan dalam dua pilihan mesin yakni 1.200 cc dan 1.300 cc.
Sayangnya spesifkasi lebih detilnya seperti power mesin dan torsi belum dibuka secara gamblang.