Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Planning & Communication Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Elvina Afni menanggapi penurunan permintaan pasar di industri otomotif sepanjang 2019.
Menurutnya penurunan tersebut dampak penurunan harga komoditas.
"Demand transportasi menurun begitu juga kendaraan pick up. Daihatsu akan tetap menjaga market share di level 17 persen tahun depan," kata Elvina di Menara Astra, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hingga September 2019, total penjualan ritel otomotif nasional mencapai 758.413 unit.
Baca: Nyaris Tak Ada yang Bela Sukmawati, Putri Proklamator Soekarno, Tante Puan Maharani, Ini Respon PBNU
Di segmen passanger car secara year to date terkoreksi 11,7 persen dari tahun sebelumnya 851.527 unit, sementara Daihatsu berada di angka 10,7 persen dalam penjualan.
Daihatsu memproyeksi penjualan kendaraan di tahun depan akan naik tipis 5 persen dengan prediksi penjualan 1,050 juta unit.
“Kita (ADM) ikut prinsipal, kita ikut kiblatnya Gaikindo yang mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi nasional di tahun depan yang diperkirakan tumbuh 5,2 persen,” bebernya.
Daihatsu Sigra menjadi kontributor utama
Mobil LCGC yang memiliki kapastias tujuh penumpang tersebut sukses terjual 4.436 unit, atau menyumbang 28,5 persen.
Untuk posisi kedua, ditempati oleh GranMax pikap yang terjual 3.336 unit atau 21,4 persen.
Setelah itu disusul oleh Terios yang menempati posisi ketiga dengan penjualan sebanyak 2.075 unit.
MPV andalanya, yakni Daihatsu Xenia, hanya berhasil menempati posisi keempat bersama dengan GranMax (minibus).
Penjualan untinya pada Oktober lalu berkisar 1.600 sampai 1.900-an unit.