News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Delapan Tips Membeli Mobil Bekas Pasca Banjir

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil BMW seri 3 berplat nomor B 1685 NBH menyangkut di pohon setelah hanyut terbawa banjir di Kompleks Perumahan Laverde, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Kamis (2/1/2019). Kawasan perumahan itu dilanda banjir setelah tanggul sungai di komplek itu jebol. (Warta Kota/Alex Suban)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir yang melanda Jabodetabek pada Rabu (1/1/2020) lalu menyisakan banyak kerugian.

Tak hanya warga, banyak pula kendaraan yang ikut terdampak pada banjir yang terjadi tepat di tahun baru tersebut.

Kendaraan yang terdampak banjir biasanya memiliki risiko kerusakan lebih besar di masa depan.

Hal ini cukup membuat calon pembeli mobil bekas khawatir mendapat unit terdampak banjir.

Kepala Cabang BMW Astra Used Car Terry Tham memberikan sejumlah tips untuk para calon pembeli yang sedang mencari mobil bekas pasca bencana banjir.

1. Periksa Rekam Perawatan Mobil

Melihat rekam perawatan mobil merupakan hal pertama yang dapat dilakukan.

Ciri-ciri mobil bekas banjir dapat terlihat dari jenis komponen yang diganti, seperti karet-karet, sisa pengeringan karpet dan komponen internal mesin pada mobil berusia muda.

2. Cium Aroma Interior

Mobil bekas terendam banjir akan memiliki aroma interior bau lumpur yang tidak sedap.

"Kalau dibandingkan dengan mobil yang interiornya masuk dalam kategori tidak terawat, mobil bekas terendam banjir akan lebih bau lagi," tutur Terry, Sabtu (19/1/2020).

3. Periksa Baut di Bawah Kursi

Jika menemukan korosi atau karat pada baut di area bawah kursi, ada indikasi mobil tersebut sudah pernah terendam banjir.

"Idealnya, baut-baut di dalam kabin tidak mudah berkarat, karena jarang terkena kontaminasi dari luar," ungkap Aftersales Manager BMW Astra, Budi Kurniawan.

4. Periksa Elektrikal Mobil

Mobil generasi baru sudah menggunakan sistem elektrik yang kompleks.

Konsumen dapat melakukan pengetesan pada perangkat elektronik di dalam mobil seperti klakson, audio, wiper, lampu kabin, lampu eksterior dan power window.

Pastikan tidak ada perangkat yang mengalami gangguan, seperti mati sebelah atau audio bersuara sember.

5. Lakukan Pemeriksaan Bersama di Bengkel Resmi

Jika tidak mengerti sejauh apa pemeriksaan yang harus dilakukan, dapat membawa mobil yang hendak dibeli ke bengkel resmi untuk pemeriksaan yang lebih komprehensif, terutama pada bagian rumit seperti mesin dan karet-karet pada kaki-kaki.

6. Periksa Asal Usul MobilĀ 

Langkah lainnya adalah dengan menggunakan dokumen seperti STNK dan BPKB untuk mengetahui apabila mobil tersebut berasal dari daerah rawan banjir atau tidak.

Walaupun tidak semua daerah rawan banjir pasti terendam, dokumen yang ada dapat dijadikan pertimbangan tambahan untuk melakukan inspeksi lebih jauh.

7. Waspada Harga Terlalu Murah

Alasan masyarakat memilih mobil bekas adalah karena harganya lebih murah daripada beli baru.

Namun, jangan terkecoh dengan harga yang terlampau murah sebelum melakukan langkah- langkah pemeriksaan seperti di atas, karena berisiko mendapatkan unit dengan kondisi bekas terendam banjir.

8. Beli di Diler Mobil Bekas Terpercaya

Hal termudah yang dapat dilakukan adalah membeli mobil bekas dari diler mobil bekas dengan standarisasi dan jaminan yang jelas.

"Diler resmi pasti memiliki standar yang jelas dan diler mobil bekas resmi seperti BMW Astra Used Car memberikan garansi unit minimal 1 tahun serta menjamin seluruh unit bebas dari tabrakan keras maupun banjir," jelas Terry.

Jadi untuk Tribunners yang ingin membeli mobil bekas pasca banjir, jangan kelewatan satu poin pun ya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini