Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BMW Astra mengoperasikan enam armada untuk menjalankan layanan Mobile Service untuk pemilik mobil BMW di wilayah Jabodetabek, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Sulawesi dan Kalimantan.
CEO BMW Astra Fredy Handjaja mengatakan setiap unit Mobile Service dibekali peranti khusus berupa gadget yang dapat mendiagnosis kerusakan kendaraan customer secara pasti.
"Jadi ini bukan sembarang mobil. Jangan dipikir kami sekadar datang ke rumah customer untuk hanya dilihat-lihat terus diangkut ke bengkel," kata dia di peluncuran layanan Mobile Service di Jakarta, Selasa (17/3/2020).
Begitu Mobile Service tiba di tempat konsumen, teknisi akan melakukan pengecekan kendaraan customer melalui alat bernama Getac.
Baca: Mendagri: Imunitas Tubuh Bisa Dijaga dengan Banyak Makan Taoge dan Brokoli
Melalui Getac, kerusakan pada kendaraan konsumen dapat diketahui secara pasti dan teknisi BMW Astra dapat langsung melakukan perbaikan di tempat itu juga.
"Kami akan selesaikan dan perbaiki masalah mobil tersebut di tempat itu juga," terang Fredy.
Nilai investasi armada Mobile Service milik BMW Astra mencapai Rp 1 miliar per unit berikut perlengkapan pendukungnya.
Baca: Januari-Februari, Grup Astra Kuasai 52 Persen Market Share Kendaraan Roda Empat
"Kalau orang mungkin berpikir mobil servis itu biasa aja paling ditambah tools doang. Tapi yang ini kami sudah lengkapi alat yang bisa mendiagnosa kerusakan yang paling baru," ungkapnya.