Sedangkan untuk pasar Eropa akan diproduksi di Toyota Motor Manufacturing Prancis.
Dengan tujuan pasar Eropa, mobil ini hanya tersedia dalam varian hybrid, sebagai opsi regulasi emisi yang ketat.
Yaris sendiri memulai debutnya pada tahun 1999 dan diproduksi dengan semangat membangun standar global untuk mobil kompak.
Baca: Jusuf Kalla: Tak Ada Gunanya Mudik Sekarang, Waktu Habis untuk Jalani Karantina
Sejak itu, kira-kira sebanyak 8,71 juta unit per-Maret 2020 telah terjual secara global sebagai model andalan bisnis mobil kompak Toyota.
Apakah Yaris Cross akan masuk ke Indonesia juga? Kita tunggu saja ya Tribunners.