Laporan Reporter Tribunnews, Hasiholan Eko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski terlihat sepele, bisnis isi ulang angin untuk ban kendaraan terbukti menggiurkan. Hal itu dibuktikan oleh salah satu pemain besarnya, Green Nitrogen.
Perusahaan jasa pengisian angin nitrogen dan tambal ban untuk kendaraan bermotor yang biasanya mangkal di SPBU ini kini mencoba merespon tren 'new mormal' karena dampak
pandemi Covid-19 dengan menggarap pasar online.
PT Global Insight Utama, perusahaan menaungi Green Nitrogen memperkenalkan dua produk baru, yaitu Aplikasi Sahabat Nitrogen dan Kartu Sahabat Nitrogen.
CEO Green Nitrogen Adang Wijaya Selasa (19/5/2020) mengungkapkan, dua produk baru tersebut dihadirkan bertepatan dengan peringatan 9 tahun lalu kelahiran Green Nitrogen, pada 19 Mei 2011 lalu melalui outlet pertama di Kawasan Harapan Indah, Bekasi.
Kartu Sahabat Nittogen adalah kartu eMoney dari Bank Mandiri dan TapCash dari BNI Syariah.
"Pelanggan bisa mendapat kartu ini dengan menukarkan kumpulan struk transaksi nitrogen senilai minimal Rp100 ribu berlaku hingga 31 Desember 2020.
Sedangkan aplikasi Sahabat Nitrogen adalah media silaturahim para pelanggan, mitra bisnis, dan pihak Green Nitrogen.
"Aplikasi ini dapat digunakan untuk kemudahan pembayaran di outlet Green Nitrogen dengan mendapatkan diskon 50 persen," ujarnya.
Baca: Viral 247 Awak Pramugari Batik Air Ajukan Petisi THR, Begini Tanggapan Lion Air Group
Aplikasi ini dilengkapi juga berbagai fitur transaksi pembelian pulsa, listrik, tiket, dan pembayaran tagihan dengan didukung pula mitra pembayaran dari berbagai perbankan dan mitra pembayaran online seperti GoPay, Ovo dan lainnya.
Baca: Yakin Dapat Obati Covid-19, Donald Trump Minum Obat Malaria Setiap Hari
Aplikasi tersebut bisa diunduh melalui Google Play atau Playstore.
Menurutnya banyak pelanggan Green Nitrogen yang mengunduh aplikasi tersebut dengan berbagai keperluan seperti membeli pulsa atau membayar listrik dan tagihan lain.
Baca: Menu Opor dan Rendang Tidak Baik Dipanaskan Berulang Kali, Ini Efek Buruknya Buat Kesehatan
"Alhamdulilah responnya besar. Sistemnya seperi MLM (multi level marketing), tetapi sebenarnya bukan karena tidak bayar apa pun, hanya mencantumkan referensi dengan memasukkan nomor telepon selular sebagai apllying. Insya Allah aplikasi ini aman karena sudah proven tiga tahun," ungkapnya.
Dia mengatakan, margin keuntungan yang ada pada penjualan di kedua produk tersebut akan disalurkan kepada para kaum dhuafa sebagai kepedulian Green Nitrogen atas pandemi Covid-19 melalui Yayasan Darussalam Indonesia dan Komite Nasional Relawan Masyarakat Tangguh Bencana Covid-19.