Sinyal ini digunakan saat ada pertanyaan jumlah dari pengendara lain yang berada di belakang, misalnya "Ada berapa banyak?".
Jika jawabannya adalah "dua" maka tunjukkan jawabannya dengan memberi isyarat memakai jari kiri Anda.
Tekuk lengan kiri Anda pada siku dan arahkan ke langit dengan jari telunjuk dan jari tengah Anda.
Jangan lupa sertakan jari telunjuk Anda.
11. Comfort Stop
Sinyal ini adalah tanda ketika berhenti hanya ketika jalan atau bahu bebas dari puing-puing dan ada cukup ruang untuk menepi.
Ulurkan lengan Anda ke kiri dan goyangkan kepalan tangan menggunakan gerakan pendek.
Buat gerakan naik-turun.
12. Refreshment Stop
Sinyal ini ditunjukkan apabila ingin untuk berhenti di sebuah pompa bensin atau restoran.
Caranya dengan munculkan jempol pada tangan kiri dan gerakan ke arah mulut Anda (atau bagian depan helm Anda).
13. Aktifkan Sinyal
Gunakan sinyal ini untuk memberi tahu pemotor lain bahwa perlu menutup kaca helm untuk melindungi mata dan muka.
Untuk membuat gerakan ini dilakukan dengan menggunakan tangan kiri Anda.
Buat gerakan secara bergantian antara menjulurkan jari dan mengepalkan.
14. Pull Off
Menunjukkan ke seluruh grup untuk menarik diri dari jalan raya, baik segera atau di pintu keluar berikutnya.
Sinyal pull off diberikan ketika alasan untuk berhenti adalah sesuatu selain dari kenyamanan atau penyegaran berhenti.
15. Polisi di Depan
Sinyal ini digunakan untuk memberi tahu teman tentang keberadaan polisi di jalan.
Caranya dengan menepuk helmmu memakai telapak tangan kiri.
Berhati-hatilah dan hormati semua hukum saat mengendarai sepeda motor Anda.
16. Bahan Bakar
Saat berkendara bersama grup dalam jarak yang jauh, kehabisan bahan bakar merupakan hal yang wajar.
Komunikasikan kebutuhan untuk mengisi bahan bakar dengan menunjuk tangki bahan bakar Anda menggunakan jari telunjuk kiri.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)