TRIBUNNEWS.COM - Berikut beberapa sinyal tangan oleh pemotor yang sedang melakukan touring, sinyal saat ada jalan bahaya hingga kehabisan bahan bakar.
Saat touring, tidak hanya kondisi motor yang diperhatikan namun perlu juga memahami sinyal tangan.
Demi keamanan dan kenyamanan sesama pengguna jalan maka penggunaan sinyal tangan merupakan hal penting.
Sinyal tangan ini dapat digunakan sebagai media komunikasi kepada rekan-rekan apabila terjadi suatu hal saat touring.
Baca: Mengenal Sinyal atau Tanda Isyarat Tangan Pesepeda, Mulai Tanda Berbelok hingga Tanda Bahaya
Baca: Harga Sepeda Lipat Brompton Juli 2020: Brompton B75 Diijual Mulai Rp 30 Juta, Ini Spesifikasinya
Dengan adanya sinyal tangan, pemotor dapat melindungi diri sendiri dan pengendara lainnya saat sedang dalam perjalanan.
Sebagai contoh apabila lampu sinyal motor rusak, maka pengendara dapat mengulurkan tangan saat ingin berbelok.
Dikutip dari motorcyclelegalfoundation.com, berikut sinyal tangan yang digunakan pemotor saat touring:
1. Belok Kiri
Sinyal ini digunakan untuk memberi tahu grup Anda akan belok kiri.
Sinyal ini dapat digunakan untuk pemimpin maupun anggota grup.
Buat sinyal dengan mengulurkan lengan kiri lurus ke depan sementara telapak tangan menghadap ke bawah.
2. Belok Kanan
Sinyal ini dapat digunakan untuk pemimpin touring maupun anggota yang berada di belakang.
Cara sinyal ini adalah dengan menekuk siku 90 derajat, lalu arahkan kepalan tangan Anda ke arah langit.