3. Subaru
Datang membawa identitas unik sebagai produsen mobil berpenggerak 4WD dan mengusung mesin boxer, kehadiran Subaru di Indonesia menjadi angin segar para pecinta kendaraan roda empat.
Model-model seperti Forester, Tribecca, Outback, Exiga, BRZ, XV, sampai Impreza jadi andalannya dalam upaya menggoda masyarakat kelas atas.
Sayangnya, pabrikan asal Jepang ini harus hengkang dari Tanah Air karena tersandung masalah pajak atas aktivitas importasi kendaraan pada 2013.
Penyitaan ratusan mobil baru kemudian menyusul tak lama setelahnya. Penjualan mobil-mobil Subaru terpaksa dihentikan, karena ATPM-nya tidak mau membayar pajak kendaraan.
Akibatnya, aset di tujuh lokasi yaitu Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Batam, Malang, Surabaya, Denpasar dan Tangerang disita.
4. Chevrolet
Usai gagal bersama Opel, General Motors kembali harus mengangkat bendera putih untuk pasar Indonesia atas merek Chevrolet dengan alasan serupa yakni persaingan dan bisnis.
Penghentian penjualan Chevrolet di dalam negeri dilaksanakan pada akhir Maret 2020. Kendati demikian, agen pemegang merek tetap memastikan layanan purna jualnya.
"Kami tidak sepenuhnya hengkang, diler-diler kami tetap buka seperti sebelumnya untuk melayani pelanggan dengan layanan purna jual," kata External Affairs and Communication Director GM Indonesia, Yuniadi Hartono.
Beberapa produk yang sempat diandalkan adalah Chevrolet Spin, Chevrolet Trax, Chevrolet Captiva, serta Chevrolet Trailblazer.
5. Infiniti
Infiniti merupakan sub-merek yang menjual segmen mobil premium di bawah bendera PT Nissan Motor Indonesia.
Melakukan debut perdana pada 2011, penjualan mobilnya berhasil mencapai 56 unit.