TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di Indonesia sejak awal tahun 2020 membuat Pemerintah mengeluarkan sejumlah aturan pembatasan untuk sektor transportasi publik, yang juga berlaku bagi operator transportasi darat jenis bus.
Antara lain, penerapan protokol kesehatan ketat seperti keharusan mengenakan masker untuk awak bus dan penumpang sampai pembatasan kapasitas angkut penumpang di setiap armada.
Namun, memasuki masa transisi dalam rangka menyambut adaptasi kebiasaan baru, transportasi umum angkatan darat seperti bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mulai kembali beroperasi mengangkut penumpang.
Mendukung upaya pencegahan penularan virus Covid-19 di transportasi darat, PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), produsen pelumas Mobil Lubricants menyiapkan safety kit kepada seluruh pengelola
angkutan umum bus yang tergabung dalam Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia
(IPOMI).
Safety kit donasi dari Mobil Lubricants ini meliputi mesin desinfektan, cover seat bertuliskan "physical distancing", hand sanitizer, serta masker untuk awak bus yang mencakup pengemudi dan kondektur bus, sebagai bagian dari upaya penerapan disiplin protokol kesehatan di perjalanan.
Baca juga: Libur Panjang Maulid Nabi, Operator Transportasi Diminta Tetap Batasi Kapasitas Angkut Penumpang
Eben Tambunan, Mobil Brand General Manager mengatakan, pemberian safety
kit ini merupakan salah satu upaya Mobil Lubricants dalam mendukung program pemerintah, guna
konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan selama pandemi.
Baca juga: Bus JR Connexion Sediakan Layanan Bagasi Gratis untuk Sepeda Lipat
"Fokus kami selain keselamatan dan kenyamanan adalah tetap menjalin hubungan baik dengan para
stakeholder kami, guna bersama-sama tetap berjuang menghadapi pandemi dengan
penyesuaian adaptasi kebiasaan baru,” ujarnya, Selasa (20/10/2020).
Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan mengatakan, dukungan Mobil Lubricants kepada perusahaan otobus sangat membantu dalam membangun kesadaran operator terhadap pentingnya protokol kesehatan selama masa pandemi.
"Ini merupakan satu bentuk nyata kepedulian terhadap standard kesehatan dalam moda transportasi darat khususnya angkutan umum sebagai pelayan masyarakat, dan kami harap juga dukungan dan
kerjasama ini dapat terus dilakukan,” ujarnya.