Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketika mengendarai mobil dan menemukan tarikan steering ke kanan dan kiri terasa berat, ini berhubungan dengan geometri roda.
Geometri roda atau wheel alignment adalah sudut kemiringan roda yang dibentuk oleh garis sumbu vertikal jika kendaraan dilihat dari depan, samping atau atas.
Fungsi dilakukannya geometri roda ialah untuk mempermudah mengemudikan kendaraan, menstabilkan kemudi, menghasilkan daya balik kemudi yang baik, mengurangi keausan ban.
"Geometri roda ada beberapa hal yang perlu disetting pada kendaraan kita. Nah ketika kita ke bengkel resmi, di sana ada spooring. Ketika dispooring itu ada beberapa hal yang diperhatikan. Pertama ada Camber, lalu Caster dan Toe," tutur Section Head Service Training Department Astra Daihatsu Motor, Aji Prima Barus Nurcahya saat Workshop virtual, Kamis (4/3/2021).
Baca juga: BUMN Manufaktur Ini Kembangkan Teknologi Kincir Air Hemat Energi dari Bahan Lokal
Pada Camber, sudut kemiringan roda dilihat terhadap garis vertikal roda tersebut.
Pada dunia otomotif biasa disebut dengan negatif apabila ban miring keluar, tapak bagian dalam ban menyentuh aspal.
Sementara sudut positif pada Camber terjadi apabila ban miring ke dalam, dengan tapak ban bagian luar menyentuh aspal.
"Penyetelan Camber positif ini untuk mendapatkan radius putar kecil, seperti pada kendaraan offroad. Kalau negatif biasanya penyetelan untuk sport car, untuk mendapatkan radius putar besar. Kalau penyetelan standar atau nol itu dipakai di kendaraan penumpang," jelas Aji.
Baca juga: Hutama Karya Kebut Pengerjaan Proyek Bendungan di Maluku
Lain halnya dengan Caster, pada fenomena ini, biasanya dapat terlihat dari sudut kemiringan pada sumbu putar kemudi, antara komponen roda dengan shockbreaker bisa positif dan negatif.
Umumnya, untuk semua kendaraan, baik sepeda motor ataupun mobil menggunakan Caster positif.
Sedangkan pada jenis Toe, roda kendaraan dapat dilihat atau diukur selisih jarak kesejajarannya antara bagian depan roda depan (kiri dan kanan) dan bagian belakangnya disesuaikan dengan jenis kendaraannya.
Hal ini diperlukan penyetelan untuk dapat mengurangi dampak oversteer dan understeer pada kendaraan.
"Contoh setting Toe positif itu untuk sport car, yang berfungsi untuk mengurangi oversteer. Kalau setting Toe negatif itu berguna untuk mengurangi understeer, biasanya dipakai di kendaraan offroad," terang Aji.