Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Jika menyebut kendaraan transportasi untuk masa depan, mobil terbang dirasa paling pas untuk mengatasi segala permasalahan di darat.
Ditambah popularitas kendaraan listrik self-driving baru-baru ini telah membuat beberapa pembuat mobil melanjutkan penelitian di bidang ini.
Hal-hal ini membuat produsen kendaraan asal Jepang, Honda, menciptakan konsep eVTOL, taksi perkotaan udara yang menggunakan baterai.
Baca juga: Daftar Harga Motor Honda Bekas Oktober 2021: Jenis Sport, Matik, hingga Bebek
VTOL sendiri merupakan singkatan dari 'Vertical Take-Off and Landing'. Dalam hal ini, prototipe lebih mirip helikopter daripada mobil sebenarnya.
Akan tetapi, kendaraan ini juga dapat memainkan peran utama dalam mobilitas darat, jika mendapat perhatian yang cukup dari produsen besar.
Baca juga: Daftar Harga Mobil Honda Mobilio Bekas: Tahun Produksi 2014-2018, Harga Mulai Rp 120 Juta
Melansir Formacar, Senin (4/10/2021), Honda telah melakukan beberapa penelitian tentang topik tersebut dan menyimpulkan bahwa taksi udara di masa depan akan sangat terbatas jangkauannya, tetapi masih layak untuk transportasi dalam kota.
Konsep eVTOL, memiliki potensi untuk memecahkan masalah ini dengan meluncur seperti pesawat, daripada mengandalkan baling-baling yang haus daya untuk tetap mengudara.
Perusahaan telah memperhitungkan, setidaknya taks terbang ini harus mampu menempuh jarak sekitar 400 kilometer.
Selain itu, Honda juga bermaksud untuk mengintegrasikan eVTOL ke dalam 'ekosistem mobilitas' yang ada, yang mencakup kendaraan darat, sehingga penumpang yang tiba di area pendaratan dapat berpindah ke mobil dan dengan demikian melakukan perjalanan dari pintu ke pintu.