Sebab, digitalisasi dapat memberikan solusi dan kemudahan bagi konsumen yang hendak mengikuti lelang mobil bekas.
Sejak awal 2020, ASSA melalui PT JBA Indonesia telah mengembangkan lelang mobil bekas yang digelar secara online.
“Dengan demikian, peserta lelang sudah terbiasa dengan e-auction sehingga volume transaksi lelang tidak terdampak,” tutur dia, pekan lalu.
Selain itu, ASSA juga mengembangkan Caroline.id, sebuah situs marketplace tempat jual-beli mobil yang menawarkan harga yang transparan dan kualitas terpercaya.
Ke depannya, ASSA juga akan terus mendukung PT Autopedia Sukses Lestari (ASL) sebagai anak usaha yang mengembangkan bisnis mobil bekas secara digital melalui PT JBA Indonesia, Caroline.id, dan Cartalog.
Adapun PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) mengandalkan platform OtoDeals yang diluncurkan pada September 2021 lalu untuk menggenjot penjualan mobil bekas.
OtoDeals dikembangkan oleh anak usaha MPMX di bidang produk digital yaitu PT Armada Maha Karya. Platform ini memberikan kemudahan bagi konsumen untuk membeli mobil bekas yang berkualitas, bergaransi, dan sesuai kebutuhan masing-masing.
GM Corporate Communication & Sustainability MPMX Natalia Lusnita mengatakan, permintaan dan penjualan mobil bekas sejauh ini masih tetap stabil, bahkan cenderung mengalami peningkatan jelang akhir tahun.
Ia menambahkan, lewat platform OtoDeals, MPMX berkomitmen menyediakan mobil bekas yang berkualitas dengan proses pengecekan kondisi mobil yang telah melalui seleksi ketat atau lebih dari 100 titik inspeksi, sehingga unit mobil bekas yang dipasarkan dapat dipastikan berada dalam kondisi prima.
“Para pelanggan akan mendapat kemudahan dengan full online journey yang bisa dilakukan melalui situs OtoDeals.com milik kami,” tandas Natalia, pekan lalu. (Kontan)