Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional sepanjang 2021 dengan berbagai insentif yang diberikan ke berbagai industri.
Insentif yang diberikan tersebut membuat pertumbuhan industri otomotif baik pasar domestik dan ekspor ikut berperan menjadi lokomotif penggerak pertumbuhan ekonomi.
Berbagai kebijakan dan regulasi yang digulirkan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian terbukti dapat menjadi stimulus aktif peningkatan penjualan kendaraan dalam negeri dan performa ekspor yang positif.
Baca juga: Toyota Mulai Produksi Mobil Elektrifikasi di Indonesia Tahun Depan, Ini Modelnya
Kehadiran insentif PPnBM mendorong konsumsi domestik sepanjang Jan-Nov 2021 mencapai 761 ribu unit atau berangsur pulih sebesar 81 persen, jika dibandingkan periode yang sama pada 2019.
Bukan hanya di pasar domestik, ekspor produk otomotif juga berhasil membukukan capaian gemilang.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor kendaraan utuh dari Indonesia sepanjang Januari - November 2021 mencapai angka 267.000 unit atau pulih sekitar 87 persen dari periode yang sama di tahun 2019.
Baca juga: Penjualan Honda pada November 2021 Mencapai 7.005 Unit, Brio Paling Banyak Dipesan Konsumen
Sebagai pemain terbesar otomotif Indonesia, ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota dari Indonesia pada periode Januari - November 2021 mencatatkan angka sebesar 166.000 unit dengan proyeksi pencapaian tahunan hingga 188.000 unit.
Pencapaian ini memperlihatkan kinerja ekspor T-Brand sudah pulih ke level 89 persen dibandingkan dengan situasi sebelum pandemi.
Direktur Eksternal Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, mengungkap kinerja industri otomotif Indonesia menjadi sektor industri andalan yang berperan sebagai penopang dan lokomotif kebangkitan ekonomi nasional.
"Industri yang berkontribusi bagi 1,5 juta lapangan kerja dari hulu hingga hilir ini telah menyumbangkan 4 persen dari Penerimaan Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Tren positif ekspor T-brand tidak dapat kami capai tanpa dukungan Pemerintah Indonesia melalui berbagai stimulus dan kebijakan pendorong ekspor otomotif nasional," tutur Bob, Kamis (23/12/2021).
Aktivitas ekspor Toyota Indonesia ke lebih dari 80 negara turut menjembatani pemasok lokal untuk masuk ke pasar global melalui pengembangan pemasok termasuk IKM untuk meningkatkan daya saingnya.
Baca juga: Isuzu Bukukan Transaksi Rp 251 Miliar, Ini Rincian SPK Kendaraan yang Diterima
Ekspor otomotif merupakan ekspor produk berteknologi tinggi yang bernilai tambah.
Untuk menutup catatan positif kinerja ekspor otomotif di penghujung tahun 2021, Kementerian Perdagangan menyelenggarakan Pelepasan Ekspor Akhir Tahun 2021 yang akan diselenggarakan di Pabrik TMMIN Karawang I - II sebagai lokasi utama.
Baca juga: Hari Terakhir GIIAS 2021, Nissan Umbar Diskon Hingga Rp 50 Juta