Pelabuhan Patimban memiliki kapasitas daya tampung hingga 160.000 unit pada 2022.
Kapasitas ini terus dikembangkan dan ditingkatkan hingga dapat menampung 600.000 unit CBU (Completely Built Up) di masa mendatang.
Dua infrastruktur yang beroperasi, baik Pelabuhan Patimban maupun Pelabuhan Tanjung Priok dapat berkolaborasi untuk mendukung kegiatan logistik termasuk industri otomotif di Indonesia.
Produk Unggulan Ekspor
Sepanjang 2021, total nilai ekspor Indonesia mencapai 231,5 miliar dolar AS yang disumbangkan oleh beberapa produk unggulan ekspor salah satunya sektor otomotif beserta turunannya.
Sektor otomotif menduduki peringkat ke-8 dari 10 sektor ekspor unggulan. Sektor otomotif juga merupakan salah satu industri prioritas yang berkontribusi sebanyak 3,02 persen bagi GDP.
Data ini menunjukkan bahwa potensi industri otomotif Indonesia cukup besar sehingga bisa terus dikembangkan menjadi basis produksi global.
Hilirasi industri otomotif pun memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi. Dalam peta persaingan industri otomotif global berdasarkan data Gaikindo, produksi Indonesia menempati peringkat ke-13.
Setiap tahunnya, diharapkan Indonesia mampu mengekspor kendaraan hingga 300.000 unit.