TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepekan menjelang ajang balap MotoGP Mandalika, 3.000 tiket murah masih tersedia.
Tiket ini merupakan bagian dari 10.000 tiket murah yang disiapkan Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga ber-KTP NTB.
Hingga saat ini, sebanyak 3.000 belum terjual.
Baca juga: Mau Nonton Langsung MotoGP Mandalika 2022? Jangan Bawa 2 Barang Ini ke Sirkuit
Staf Ahli Gubernur NTB Sadimin, selaku Koordinator Fasilitasi Pembelian Tiket MotoGP Pemprov NTB menjelaskan, 10 ribu tiket tersebut dipesan Pemprov NTB.
"Tiket hari ketiga telah ludes terjual," katanya, Jumat (11/3).
Sehingga kini menyisakan 3 ribu tiket di hari kedua. Kemudian tiket paket hari kedua dan ketiga. Tiket hari kedua masih tersedia sekitar 2.500 tiket. Sementara tiket paket Sabtu dan Minggu masih tersisa 500 tiket.
“Tiket hari kedua ketiga tinggal 500, yang hari keduanya yang masih agak banyak hampir 2.500 tiket,” kata Sadimin.
Pemprov NTB, kata Sadimin, berupaya menggenjot penjualan tiket dengan berbagai cara. Baik dengan promosi melalui pesan whatsapp grup hingga membuka stand-stand penjualan di fasilitas umum.
Seperti di Taman Udayana, hari Minggu besok saat Car Free Day(CFD) dan di Taman Sangkareang.
Namun Sadimin berharap sebelum akhir pekan, seluruh tiket MotoGP tersebut sudah dipesan.
Dengan segala upaya yang dilakukan Pemprov NTB, dia berharap 10 ribu tiket yang dipesan pemerintah ludes terjual. “Ini kan baru dibooking tapi belum tentu diambil ya, tapi mudah-mudahan diambil. Mohon doanya ya, soalnya sudah kita bayar ini,” tutupnya.
Terpisah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memaparkan tingkat keterisian Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat, sudah hampir penuh.
"Tingkat hunian Sarhunta sudah 96 persen," ujar Sandiaga.
Baca juga: Bantah Penjualan Tiket MotoGP Mandalika Rendah, KSP: Antusiasme Masyarakat Tinggi
Sandiaga menginstruksikan jajarannya untuk membantu agar tingkat keterisian hunian jelang MotoGP 2022 Mandalika bisa terisi semua.
"4 persen saya tugaskan jajaran untuk memastikan 100 persen," kata Sandiaga.