Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Tesla kembali menaikkan harga semua kendaraan listrik yang diproduksinya dari 4 menjadi 10 persen minggu ini. Ini merupakan kenaikan harga mobil Tesla yang kedua kalinya dalam tujuh hari.

Sebelumnya Tesla mengumumkan kenaikan harga penjualan ritel resmi atau Manufacturer Suggested Retail Price (MSRP) untuk semua mobilnya. 

Menurut Carscoops, Rabu (16/3/2022) harga mobil Tesla yang paling murah saat ini adalah Model 3 Rear-Wheel Drive yang harganya telah naik dari 44.990 dolar AS pada 10 Maret menjadi 46.990 dolar AS per  hari ini, atau naik sekitar 4,4 persen.

The Verge sebelumnya mengabarkan, harga Model 3 Long Range saat ini 54.490 dolar AS naik dari harga semula yakni 51.990 dolar AS.

Baca juga: Tesla Pecat Karyawannya Setelah Bocorkan Sistem Full Self Driving di YouTube

Sementara untuk Model 3 Performance, naik dari 58.990 dolar AS menjadi 61.990 dolar AS, meningkat sekitar lima persen.

Harga untuk Model Y Long Range naik dari harga 59.990 dolar AS menjadi 62.990 dolar AS sedangkan harga Model Y Performance naik dari harga 64.990 dolar AS menjadi 67.990 dolar AS, masing-masing naik lima dan 4,6 persen.

Baca juga: Xpeng P5, Sedan Listrik Pesaing Tesla Siap Mengaspal di Pasar Eropa

Tesla Model S Dual Motor naik dari harga awal 94.990 dolar AS menjadi 99.990 dolar AS dan Tri Motor naik dari harga awal 129.990 dolar AS menjadi 135.990 dolar AS, atau 5,2 dan 4,6 persen.

Terakhir, Model X Dual Motor naik dari harga 104.990 dolar AS menjadi 114.990 dolar AS, meningkat sebesar 9,5 persen, sedangkan Model X Tri Motor naik menjadi 138.990 dolar AS, dari harga awal 126,490 dolar AS.

Baca juga: Daftar Aset Indra Kenz yang Telah Disita Polisi: Ada Rumah, Tanah, Mobil Tesla, dan juga Ferrari

CNBC melaporkan, harga EV Tesla di pasar China juga naik. Untuk Model 3 Performance meningkat lima persen atau seharga 18.000 yuan (2.824 dolar AS) dalam periode waktu yang sama.

Tesla tidak memberikan alasan resmi kenapa membebankan biaya lebih tinggi pada harga jual kendaraannya.

CEO Tesla Elon Musk, Senin lalu mengatakan Tesla dan SpaceX sedang menghadapi tekanan inflasi dalam bahan baku dan logistik.