Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cukup mengejutkan saat Toyota Indonesia mengenalkan Kijang Innova EV Concept di event otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 pada Kamis (31/3/2022).
Bukan sekadar mobil konsep kebanyakan yang terkadang tidak dapat dicoba secara langsung. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi orang pertama yang merasakan Kijang Innova listrik.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, mengatakan Kijang Innova EV Concept memang sejak tahun lalu digarap oleh tim di TMMIN bekerjasama juga dengan principal.
Baca juga: Transformasi Kijang Innova dari Berbahan Bakar Bensin Jadi Mobil Listrik
"Awalnya kita tidak berpikiran untuk motor show, tetapi event ini adalah good opportunity. Tujuan pembuatan mobil ini, pertama adalah mendevelop man power atau engineer-engineer kita, khususnya di Indonesia untuk mengenal lebih jauh apa perbedaan BEV dan non-BEV, termasuk komponen didalamnya untuk pengembangan ke depan," tutur Anton saat Media Gathering IIMS, Jumat (1/4/2022).
Menyambut era elektrifikasi di Tanah Air, Toyota Indonesia tak ingin mengandalkan produk impor ke depannya.
Pengenalan di IIMS 2022 juga sebagai upaya Toyota untuk mendapatkan saran dan masukan mengenai pengembangan mobil listrik apa yang diinginkan konsumen Indonesia.
"Kita tidak langsung memikirkan impor, tetapi kita memikirkan bagaimana lokal content atau local capability orang-orang kita. Kebetulan ada motor show dan banyak yang memberikan saran untuk menampilkan kepada publik, pemerintah, masyarakat dan konsumen, dan juga ajang yang baik untuk mendapatkan masukan," jelasnya.
Kijang Innova EV Concept hanya ditampilkan sehari di IIMS 2022 JIExpo Kemayoran, Jakarta, dan mendapat respon positif dari publik.
Baca juga: Perdana, Mobil Listrik Toyota Kijang Innova Concept EV Tampil di IIMS 2022
"Sehari kita display ini banyak sekali responnya, mulai dari minat, komen, saran. Ini yang kita tangkap dengan baik. Mengenai produk apa yang baik untuk masyarakat. Masukan-masukan ini aka kita gunakan sebagai study kita dan kita akan laporkan ke principal," ungkap Anton.