“BI mendorong agar implementasi MLFF menggunakan instrumen berbasis akun dilakukan secara bertahap melalui strategi yang soft landing dengan edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan, untuk memitigasi terjadinya dispute transaksi dan pelanggaran di jalan tol,” kata Fili.
Pengertian MLFF
Mengutip dari indonesiabaik.id, Multi Lane Free Flow (MLFF) adalah proses pembayaran tol tanpa berhenti.
Sehingga saat melakukan transaksi pembayaran, pengguna jalan tol tidak harus menghentikan kendaraannya di gerbang tol.
Jenis teknologi yang diterapkan pada MLFF yaitu Global Navigation Satelit System (GNSS).
Global Navigation Satelit System (GNSS) merupakan sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.
Nantinya, GNSS akan memakai alat yang dipasang di dalam mobil.
Oleh karena itu, saat kendaraan berada di gardu jalan tol, alat itu akan terbaca melalui sistem di satelit.
Selain GNSS, perangkat yang akan diterapkan pada MLFF adalah Electronic On-Board Unit atau dikenal dengan E-OBU, dan Electronic Route Ticket.
Perangkat tersebut akan memudahkan pengguna untuk memilih titik masuk dan keluar sesuai rute perjalanan sekali pakai.
Sementara itu, Danang menjelaskan, MLFF memiliki manfaat yang besar bagi pengguna jalan tol. Salah satu manfaatnya adalah menghilangkan waktu antrian menjadi nol (0) detik.
Sebelumnya, penggunaan uang elektronik (E-Toll) telah mengurangi waktu transaksi menjadi 4 detik dibandingkan transaksi manual 10 detik.
Kemudian manfaat lainnya adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan.
"Selain memudahkan pengguna jalan karena bayar tol tanpa hambatan, informatif, aman, nyaman dan berkelanjutan dan juga dapat meningkatkan efisiensi pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat," Kata Danang.