ILaporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 yang diluncurkan Maret 2022, sudah mengantongi jumlah pemesanan SPK sebanyak 2.300 unit.
Meski begitu, Hyundai mengkonfirmasi lama inden Ioniq 5 bisa mencapai 8 bulan sampai dengan 10 bulan.
Head of Public Relations Hyundai Motors Indonesia Uria Simanjuntak mengkonfirmasi, bahwa waktu inden Hyundai Ioniq 5 bisa hingga 10 bulan.
“Iya hingga 10 bulan ya, bukan berarti semua sepuluh bulan. Tetapi, tentu kita semaksimal mungkin melakukan distribusi ke konsumen,” kata Uria, Jumat (24/6/2022).
Uria juga menyebutkan, sejak diluncur Maret 2022, Hyundai Ioniq 5 ini sudah mendapatkan 2.300 SPK. Jumlah tersebut 80 persen pemesanan dari wilayah Jabodetabek dan sisanya dari berbagai wilayah.
Menurutnya, pemesanan Ioniq 5 didominasi tipe Signature Ling Range kemudian disusul Signature Standard, Prime Long Range dan Prime Standard.
Baca juga: Merasakan Performa Hyundai Ioniq 5, Libas Tanjakan dan Belokan di Lembang
Hyundai Ioniq 5 dibekali teknologi Electric - Global Modular Platform (E-GMP), kemampuan mengalirkan daya listrik ke perangkat elektronik atau Vehicle-to-Load (V2L) dengan desain yang stand-out.
Untuk harga Ioniq 5 Prime Standard Range dibanderol Rp 718.000.000 (OTR Jakarta), IONIQ 5 Prime Long Range harganya Rp 759.000.000 (OTR Jakarta).
Baca juga: Hyundai Ioniq 5 dan Toyota Mirai Jadi Armada Patroli Polisi Australia Barat
Ioniq 5 Signature Standard Range Rp 779.000.000 (OTR jakarta) dan Ioniq 5 Signature Long Range Rp 829.000.000 (OTR Jakarta).