TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 resmi berakhir.
Acara ini bergulir di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, 22-31 Juli 2022 dan berhasil mencatatkan nilai transaksi Rp 250 miliar.
Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mengatakan, jalannya pameran kendaraan listrik ini betul-betul luar biasa.
Dia pun menjelaskan beberapa hal yang menjadi catatan kesuksesan digelarnya PEVS 2022.
"Pertama, dilihat dari penyelenggaraan, tidak ada cacat satu pun. Apa yang telah diorganisir oleh Dyandra, itu sungguh luar biasa, dari awal sampai akhir tidak ada cacat. Semua berjalan sesuai dengan rencana," ujar Moeldoko, dalam sambutannya saat penutupan PEVS 2022, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/7/2022).
Kedua, ia menambahkan, dilihat dari nilai transaksi, Periklindo baru sekali tampil sudah ada transaksi yang cukup besar, yakni Rp 250 miliar. Tapi, ada juga potential buyer mendekati Rp 400 miliar.
"Dilihat dari pengunjung, tidak pernah berhenti, mulai dari awal sampai dengan akhir. Pameran ini proses literasi bagi anak-anak kita untuk mengenali mobil masa depan, itu sebuah pembelajaran," katanya.
Menurut Moeldoko, yang juga menjadi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) dengan berbagai seminar yang setiap hari dilakukan, menjadi salah satu upaya bagaimana Periklindo hadir untuk mengakselerasi pengembangan mobil listrik di Indonesia.
"Periklindo bersama Dyandra, pertengahan tahun depan kita akan hadir kembali," ujarnya.
“Sedangkan dari partisipan, ada 71 brand yang hadir pada pameran kali ini, luar biasa. Itu berhasil dan ini baru untuk pertama kali. Pengalaman pertama ini sekaligus membuktikan Periklindo bukan organisasi ecek-ecek. Periklindo sebuah organisasi yang luar biasa," tegas Moeldoko.
Ia berharap Periklindo hadir untuk memecahkan teka-teki seperti halnya antara ayam dan telur melalui langkah konkrit untuk mengakselerasi pengembangan mobil listrik di Indonesia.
Baca juga: Pakai Kendaraan Listrik Lebih Menguntungkan Ketimbang Konvensional, Alva Siap Mendebut di GIIAS 2022
Dilanjutkan oleh Moeldoko, hari ini dan seterusnya, itu semua adalah media pembelajaran, media informasi, dan media komunikasi, yang pada akhirnya masyarakat yang tadinya bertanya-tanya soal mobil listrik dapat terjawabkan secara baik dan tepat.
“Pameran ini memberikan kita pembelajaran semuanya. Masyarakat Indonesia pun harus segera beralih ke mobil listrik, karena mobil listrik itu, memiliki multiguna, multi fungtion dan berbagai keuntungannya di dalamnya," ucapnya.
Moeldoko pun memberikan ilustrasi, jika masyarakat naik sepeda motor berganti ke sepeda motor listrik, maka akan menghemat dengan memberikan kontribusi 3,7 juta per orang per tahun.