“Dan kami berharap Lexus tidak hanya dilibatkan di G20 tapi juga fasilitasnya di TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia). Tentu pemerintah menargetkan penurunan karbon tentu lewat industri otomotif nasional," ujar dia.
Seperti diketahui, Lexus UX 300e mulai dipasarkan di Indonesia pada November 2022. Peluncuran Lexus UX 300e di Indonesia merupakan yang pertama di Asia Tenggara saat itu.
Bisa dibilang, UX 300e merupakan compact luxury Crossover berteknologi full listrik (battery electric vehicle/BEV) pertama dari Lexus, sekaligus dari Grup Toyota di Indonesia.
Dijual Massal Usai KTT G20
Sebanyak 143 unit Lexus UX 300e dipastikan bakal disediakan PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai dukungan mobilitas dalam rangkaian helatan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali, Oktober-November 2022 mendatang.
Baca juga: Sasar Konsumen Perkotaan, Baterai Mobil Listrik Lexus UX 300e Bisa Diisi dalam 50 Menit
Pemilihan produk mobil listrik tersebut merupakan bagian dari strategi global dan bentuk komitmen Toyota Group untuk menghadirkan pengalaman atas mobilitas terbaik bagi para deligasi serta masyarakat Indonesia.
Setelah gelaran, sebagaimana dikatakan Vice President PT TAM Henry Tanoto, mobil akan diserahkan kembali ke perseroan untuk kemudian dijadikan sebagai produk edukasi ke masyarakat maupun dijual.
"Jadi tidak dibalikkan ke prinsipal. Nanti kita yang akan pegang. Harapan kami, akan digunakan masyarakat Indonesia," ucapnya kepada beberapa wartawan belum lama ini.
Namun soal rencana dijual kembali, belum keputusan final. Bisa jadi, mobil listrik premium tersebut akan dipakai untuk fungsi lainnya untuk mengakselerasi era elektrifikasi kendaraan bermotor nasional.
Lexus UX 300e mulai dipasarkan di Indonesia pada November 2020. mobil ini merupakan compact luxury Crossover berteknologi full listrik (battery electric vehicle/BEV) pertama dari Lexus.
Baca juga: Sasar Konsumen Perkotaan, Baterai Mobil Listrik Lexus UX 300e Bisa Diisi dalam 50 Menit
Sementara peluncuran Lexus UX 300e di Indonesia merupakan yang pertama dilakukan di Asia Tenggara dengan harga jual Rp 1,245 miliar.
"So far, kita sudah masuk ke era kendaraan listrik dari tahun 2009 lewat Prius. Sekarang total customer kita yang menggunakan produk ramah lingkungan itu 6.600 unit, jadi cukup banyak," kata Henry.
"Dari jumlah itu, sekitar 31 unit merupakan Lexus UX 300e. Bahkan data terbaru yakni sampai Juli 2022, total sudah 1.200 unit. Jadi kita lihat acceptance untuk mobil listrik suatu hal yang positif," lanjut dia.
Dengan strategi multi pathway Toyota Group, PT TAM berharap langkah tersebut bisa menjadi ajang edukasi sekaligus menambah pengalaman atas visi terkait ke khalayak ramai khususnya masyarakat Indonesia.