Kedua truk ini menjadi cikal bakal Hino Ranger FL dan FM JD series yang menjadi legenda, dan kini terus menjadi market leader selama 22 tahun, hingga sekarang di segmen truk medium duty.
Luncurkan bus Hino RG
Di tahun 1997 Hino meluncurkan bus baru di segmen bus besar Hino RG bermesin belakang dengan tenaga 240 horse power.
"Tahun 1997 kita luncurkan bus Hino RG yang legendaris sebelum kemudian digantikan Hino RK dan AK di 2006 bermesin J108," kata Irwan Supriyono.
"Hino RG ini bus ini menjadi bus legendaris," ujar Irwan.
Baca juga: Intip Fitur-fitur Pintar di Aplikasi My Hino, dari Simulasi Leasing Kendaraan Sampai E-Learning
Faktanya, memang banyak perusahaan otobus yang menjadi pemakainya. Antara lain, PO Akas II, PO Sinar Jaya, PO Kramat djati, PO Jaya dan lain-lain.
Bahkan populasi bus Hino RG ini sampai sekarang masih tetap terlihat lalu lalang di jalan raya sebagai armada bus antar kota antar provinsi (AKAP), seperti terlihat di armada PO Jaya dan Kramat djati.
Di tahun 2002, Hino miulai menggarap segmen pasar baru yakni truk ringan kategori 2 atau light duty truck (LDT) dengan nama Hino Dutro dan kabin warna hijau muda.
Ekspor Komponen
Di tahun 2011, Hino Indonesia mulai melakukan ekspor komponen dan suku cadang ke sejumlah negara.
Di tahun 2014 Hino menjadi produsen kendaraan niaga pertama di Indonesia yang mengekspor truk secara complete built up (CBU) dan menjadikan Hino sebagai salah satu basis produksi Hino untuk ekspor kendaraan Hino ke 19 negara.
Di tahun ini pula Hino mendirikan perusahaan pembiayaan kendaraan Hino Finance di Indonesia.
Di tahun yang sama Hino meluncurkan Hino700 heavy duty dan Ranger baru bermesin commonrail.
Di 2015, Hino Indonesia menjadi negara tempat peluncuran pertama truk Hino New Generation Ranger di dunia dan kemudian disusul peluncuran di negara lain.