News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pamerkan Motor Listrik di IMOS 2022, AHM Siap Tanam Investasi Baru untuk Pengembangan Elektrifikasi

Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Booth Honda di pameran roda dua IMOS 2022, JCC Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikut berpatisipasi dalam Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022, PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan strategi elektrifikasi untuk ke depan.

Memulai era motor listrik dengan PCX Electric pada 2019, AHM akan melanjutkan pengenalan skuter listrik pada 2023 dengan dua produk.

Khusus di IMOS 2022, AHM memamerkan tiga motor listrik, diantaranya PCX Electric, Honda Benly e: dan Honda Gyro e:.

President Director AHM Keiichi Yasuda, mengatakan sebagai bentuk komitmen mendukung realisasi netralitas karbon, AHM akan memasarkan sejumlah kendaraan listrik sebagai bagian dari Honda e:Technology berupa moped listrik dan sepeda motor listrik Honda hingga tahun 2030 untuk pecinta sepeda motor di Indonesia.

Baca juga: Buka IMOS 2022, Menteri Perhubungan Soroti Kelangkaan Chip Semikonduktor di Indonesia

"Kami ingin tetap memberikan kesenangan berkendara bagi konsumen Honda, melalui motor listrik. Sejalan dengan komitmen ini, kami pun juga akan melengkapinya dengan menanamkan investasi baru untuk menyiapkan line produksi di Indonesia sekaligus secara bertahap meningkatkan kandungan lokal komponen pada sepeda motor listrik kami, termasuk di dalamnya infrastruktur pertukaran baterai," tutur Yasuda saat pembukaan booth AHM di IMOS 2022, Rabu (2/11/2022).
 
Produk sepeda motor listrik yang akan dipasarkan AHM memiliki pilihan pengisian daya ulang langsung melalui listrik (direct charging) maupun melalui baterai yang dapat ditukar (swapping battery). 
 
Kendaraan listrik yang akan dihadirkan AHM di Indonesia diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen, sehingga AHM menargetkan penjualan 1 juta sepeda motor listrik pada tahun 2030 dalam setahun. 

Target ini akan terus berkembang seiring dengan tren pasar dan penerimaan masyarakat terhadap kehadiran sepeda motor listrik Honda di Indonesia.
 
Yasuda menambahkan peluncuran 7 kendaraan listrik Honda berupa moped listrik dan sepeda motor listrik dilakukan secara bertahap hingga tahun 2030 dengan target penjualan 1 juta unit dalam setahun.

Baca juga: IMOS 2022 Resmi Dibuka di JCC Senayan, Titik Balik Kebangkitan Industri Kendaraan Roda Dua

Keseluruhan model akan diproduksi di Indonesia dengan kualitas terbaik sehingga tetap aman dan nyaman digunakan konsumen.
 
Executive Vice President Director AHM Johannes Loman, menyampaikan tren kendaraan ramah lingkungan berbasis listrik di Indonesia membuat perusahaan semakin memperkuat strategi terbaik untuk konsumen setia di Indonesia.
 
"Dengan pengalaman berpuluh-puluh tahun memproduksi sepeda motor berkualitas global, kami akan memastikan sepeda motor listrik Honda yang diproduksi AHM berkualitas, nyaman, dan aman digunakan konsumen. Kami juga akan menyiapkan jaringan penjualan dan purna jual yang terbaik, serta ekosistem kendaraan listrik yang mendukung konsumen beraktivitas dan meraih impiannya," ungkap Loman.

Komitmen kuat AHM selaras dengan target realisasi netralitas karbon sepeda motor Honda di seluruh dunia pada tahun 2040-an yang diinisiasi Honda Motor. Co., Ltd.

Baca juga: Peminat Motor Listrik Mengalami Peningkatan, Segway: Sampai Saat Ini Sudah Ada 300 Pemesanan

Secara global, Honda akan menghadirkan sekitar 10 atau lebih model global sepeda motor listrik pada tahun 2025 dan dalam lima tahun ke depan menargetkan penjualan 1 juta unit sepeda motor listrik dan mencapai 3,5 juta pada tahun 2030. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini