Begitu juga untuk kebutuhan pencatatan progres atau perkembangan bisnis seluruh bengkel binaannya yang semuanya bisa dipantu dari Jakarta.
Untuk bengkel Esta Garage yang dikelola Yoga Prasetyo di Canggu, Kabupaten Badung, program AHYPP memberikan bantuan satu unit laptop.
Penyerahan laptop tersebut dilakukan secara simbolis oleh Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin.
Baca juga: AHM Rilis Varian Warna dan Striping Baru New Honda Scoopy
Muhibbudin menyampaikan, konsistensi program pemberdayaan UMKM di bidang perbengkelan ini diharapkan mampu memberikan fondasi kuat kepada para bengkel binaan untuk mampu mandiri memberikan layanan purnajual sepeda motor ke masyarakat.
“Kami terus membina dan mendampingi para bengkel binaan dengan beragam kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan usaha saat ini sehingga dapat mengantarkan mereka pada sebuah kemajuan," kata Muhibbudin.
"Beragam dukungan berupa bantuan peralatan, biaya renovasi bengkel, serta upaya kerjasama dengan beragam stakeholder kami lakukan melalui program AHYPP,” ujar Muhibbuddin.
"Kita ingin memberikan 3 hal dalam pembinaan ini, yakni bekerja, melanjutkan pendidikan dan wirausaha," imbuh Agus Subagja, bersemangat.
Tak lupa, pihaknya juga melakukan evaluasi setiap bulan dan secara berkala dilaporkan ke ke pimpinan PT Astra Honda Motor di Jakarta. Evaluasi mencakup performa bengkel dan sebagainya.
Untuk memudahkan monitoring, mentoring, dan evaluasi, Yayasan AHM mengembangkan platform digital berbasis web yaitu Digital Monitoring Mentoring & Evaluation System (DMMES) AHYPP.
Platform ini dirancang untuk para pemilik bengkel binaan dalam mengelola administrasi bengkelnya, mulai dari pengelolaan keuangan, pengelolaan ketersediaan suku cadang, hingga pembuatan invoice untuk para pelanggannya.
Sejumlah bengkel binaan Yayasan AHM bahkan kini sudah menjadi tempat magang atau praktek kerja lapangan (PKL) siswa SMK, tempat para pengusaha muda bengkel ini menempa diri sebelumnya.
Bisa Akhiri Kerjasama
Agus Subagja menjelaskan, untuk program pelatihan yang diberikan ke bengkel-bengkel binaan AHYPP, bengkel-bengkel binaan dikategorikan dalam empat tingkatan, mulai dari pemula, pratama, sampai mandiri.
"Untuk setiap tingkatan kita berikan treatment berbeda. Untuk bengkel dengan level mandiri, kita hanya lalukan monitoring dan mentoring.
Agus menambahkan, kerjasama pembinaan bengkel alumni SMK melalui program AHYPP mengacu pada kesepakatan perjanjian. Perjanjian tersebut dibuat dan berlaku untuk tiga tahun ke depan dan bisa diperpanjang.
Namun jika pemilik bengkel ingin mengakhiri kerjasama dengan program AHYPP, hal tersebut tetap dimungkinkan.