News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintah Akan Berikan Subsidi Pembelian Kendaraan Listrik, Gaikindo: Tidak Berani Berharap Banyak

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi. Gaikindo tidak berharap banyak dengan kabar adanya subsidi untuk pembelian kendaraan listrik.

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan menyiapkan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik pada tahun depan.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, menyampaikan pihaknya terus terang melihat mobil listrik konotasinya adalah untuk kalangan menengah ke atas.

"Jadi kalau yang namanya subsidi saya tidak berani berharap terlalu banyak. Kemarin saja sudah ada pembebaskan pajak PPnBM DTP saja sudah luar biasa ini industri otomotif sudah kembali. Tetapi kalau nanti pemerintah ingin menggalakkan supaya mobil listrik bisa lebih cepat, kita dikasih insentif ya terima kasih sekali," tutur Nangoi, Rabu (30/11/2022)

Baca juga: Hingga Oktober 2022, Gaikindo Catat Penjualan Mobil Listrik Mencapai 6.000 Unit

Namun, Nangoi menyebut pihaknya tidak bisa berkomentar banyak, terlebih kebijakan tersebut merupakan masih dikaji pemerintah.

Selanjutnya, dengan berbagai kebijakan yang ada saat ini untuk memudahkan konsumen memiliki mobil listrik, dinilai sudah cukup membantu.

"Kebijakan yang telah diberikan, misalnya kebebasan pajak-pajak seperti pajak kendaraan bermotor dan segala macam, terus mobil masuk ke ganjil genap dibebaskan, itu juga sudah membantu," ungkapnya.

Subsidi Rp6,5 Juta

Pemerintah akan memberikan subsidi kepada masyarakat yang membeli sepeda motor listrik, sebagai upaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan, saat ini pemerintah sedang menyelesaikan skema untuk mensubsidi sekitar Rp6,5 juta per pembelian sepeda motor listrik.

Skema subsidi serupa sedang dipertimbangkan untuk mobil listrik.

Namun, Luhut belum memberikan rincian untuk subsidi mobil listrik.

Baca juga: Pemerintah Bakal Beri Subsidi Rp 6,5 Juta untuk Pembelian Motor Listrik, Menperin: Alhamdulillah

"Kalau mau tukar motor ke listrik tahun depan, ya. Nanti dapat subsidi," ujar Luhut dalam forum perbankan seperti dikutip Reuters, Selasa (29/11/2022).

Indonesia memiliki target setidaknya 1,2 juta adopsi sepeda listrik dan 35.000 adopsi mobil listrik pada tahun 2024.

Asosiasi industri menyatakan, permintaan mobil listrik (EV) tumbuh tetapi volume penjualan masih sangat kecil dibandingkan dengan mobil bermesin bakar di Indonesia karena harga mobil listrik yang lebih mahal.

Indonesia ingin mengembangkan industri EV dan baterainya sendiri di dalam negeri, setelah melarang ekspor bijih nikel untuk memastikan pasokan bagi investor dalam pemrosesan sejak 2020.

Indonesia sudah memberikan pemotongan pajak untuk penjualan EV dan mobil hybrid sejak 2019.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini