Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Produsen mobil listrik milik Elon Musk, Tesla Inc mengumumkan bahwa jumlah penjualan mobil listriknya telah tembus mencapai 1,31 juta unit selama perdagangan di tahun 2022.
Dalam laporannya Tesla menyebutkan penjualan di 2022 naik 40 persen dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya dan menjadi rekor baru yang pernah dicetak produsen mobil listrik asal Amerika itu.
Serangkaian tekanan terus menerpa pabrik mobil listrik Tesla, seperti anjloknya nilai saham Tesla di bursa Wall Street sebesar 65 persen akibat aksi jual saham yang dilakukan Elon Musk.
Tesla juga menghadapi merosotnya volume produksi di pabrik China imbas lonjakan Covid-19 namun hal tersebut tak lantas mempengaruhi penjualan mobil listrik Tesla.
Secara rinci, Tesla menjelaskan bahwa penjualan mobil listriknya pada kuartal satu berhasil mencetak angka 310.048 unit.
Sayangnya di kuartal kedua tepatnya pada periode April hingga Juni, penjualan Tesla mengalami sedikit penurunan dimana saat itu Tesla hanya mampu menjual sekitar 254.000 unit mobil listrik.
Namun memasuki kuartal ketiga penjualan mobil listrik Tesla berhasil mencatat pengiriman sebanyak 343.830 unit, meningkat sekitar 42,49 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan kuartal ketiga 2021.
Baca juga: Tesla Akan Rilis Model Y Versi Harga Lebih Terjangkau
Lonjakan serupa juga terjadi pada kuartal empat 2022, Tesla mencatat penjualannya di periode itu telah melonjak sebanyak 405.278 unit dengan total produksi sebanyak 439.701 unit, seperti yang dikutip dari Techcrunch.
Naiknya penjualan ini terjadi setelah Tesla memberikan sejumlah potongan promo dan subsidi terhadap semua pembeli mobil listrik yang ada di China dan Amerika .
Baca juga: Kerugian Tesla Sepanjang 2022 Tembus 69 Persen, Imbas Aksi Jual Saham Elon Musk
Pemberian diskon sengaja dilakukan Tesla untuk memacu penjualan di akhir tahun 2022, mengingat selama beberapa bulan terakhir penjualan mobil listrik Tesla secara global hanya mengalami kenaikan tipis hingga gagal mencatatkan lonjakan laba diatas ekspektasi investor.
Tercatat usai Tesla menawarkan potongan diskon, penjualan mobil crossover Model Y tembus mencapai 388.131 unit.
Sedangkan pengiriman sedan Model S kelas atas dan SUV Model X melonjak jadi 17.147 unit hanya dalam kurun waktu tiga bulan tepatnya pada kuartal keempat 2022.