Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikut meramaikan segmen kendaraan komersial, DFSK merilis pikap Super Cab pada tahun 2017.
DFSK Super Cab di desain secara khusus untuk konsumen di Indonesia dengan memperhatikan kebutuhan usaha, karakteristik jalanan, hingga kebiasaan konsumen di Indonesia.
Marketing Head PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi, mengatakan DFSK hadir di Indonesia untuk pertama kalinya dengan memperkenalkan DFSK Super Cab dan ini menjadi langkah awal perusahaan sejak tahun 2017.
Baca juga: Yakin Indonesia Tak Terkena Krisis Ekonomi Global, DFSK Tambah Jaringan 20 Dealer pada Tahun Depan
"Hingga saat ini, terbukti DFSK Super Cab diterima dengan baik oleh konsumen di Indonesia karena secara keseluruhan dapat mengakomodir kebutuhan usaha di Tanah Air. Kami percaya desain yang ditawarkan, daya angkut yang maksimal, berdaya tahan tinggi, dan biaya kepemilikan yang rendah membuat DFSK Super Cab bisa memberikan untung yang maksimal bagi usaha pemiliknya," tutur Achmad Rofiqi, Rabu (11/1/2023).
Secara dimensi pikap ini memiliki panjang 4.280 mm, lebar 1.810 mm dan tinggi 1.890 mm dengan wheelbase 2.750 mm.
Ukuran kendaraan ini sudah disesuaikan dengan kondisi jalanan di Indonesia hingga terasa nyaman untuk dikendarai kala memasuki daerah-daerah dengan jalanan yang sempit.
Ukuran yang ditawarkan ini kemudian didukung bak berukuran 2.460 mm x 1.670 mm x 340 mm (PxLxT).
Selain bak yang luas, DFSK Super Cab memiliki kemampuan mengangkat beban hingga 1,2 ton untuk varian mesin bensin dan 1,4 ton untuk varian mesin diesel, menjadikan DFSK Super Cab sangat cocok bagi konsumen yang membutuhkan muatan banyak di bak belakang.
Performa kuat yang ditawarkan oleh DFSK Super Cab disediakan oleh mesin DK15 1.500 cc bertenaga 102 daya kuda dan torsi 140 Nm yang andal.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sudah melakukan uji konsumsi bahan bakar untuk DFSK Super Cab 1.5 Gasoline dan hasilnya adalah 13.59 kilometer/liter.