News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IIMS 2023

Di Hadapan Pelaku Industri Otomotif, Jokowi Minta Genjot Ekspor Hingga Puji Esemka Bima EV

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo menaiki mobil Esemka Bima ev saat meninjau pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023). IIMS 2023 menghadirkan 45 merek kendaraan bermotor yang berlangsung dari 16-26 Februari 2023. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pelaku industri otomotif untuk meningkatkan penjualan ekspor ke berbagai negara.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2023).

Tercatat, penjualan mobil di dalam negeri pada tahun lalu tembus 1.048.000 unit, dan ekspor meningkat 100 persen dari angka 300.000 unit di 2021 naik ke angka 600.000 unit saat 2022.

Baca juga: Buka IIMS 2023, Jokowi: Industri Otomotif RI Miliki Prospek Cerah, Setiap Tahun Penjualan Meningkat

"Memang peningkatannya sudah cukup tajam dari tahun 2021 dan 2022. Dari 300.000 unit sudah naik hampir ke 600.000. Ini saya mengucapkan terima kasih kepada industri otomotif yang sudah meningkatkan ekspor 100 persen," tutur Jokowi.

Akan tetapi, Jokowi ingin mendorong agar kinerja ekspor industri otomotif lebih maksimal karena saat ini masih kalah dengan Thailand.

"Tapi kita masih kalah dengan Thailand, sehingga saya ingin mendorong lagi ekspornya semakin tinggi dan naik setiap tahunnya," jelasnya.

Sebagai informasi, menurut data ASEAN Automotive Federation pada November 2022, Thailand mampu memproduksi mobil sebanyak 1.790.082 unit atau meningkat 16,9 persen, jika dibanding periode yang sama pada 2021 sebesar 1.531.337 unit.

Sementara Indonesia menempati posisi kedua, dengan produksi sebanyak 1.330.238 unit hingga November 2022.

Jumlah ini meningkat sebesar 32,5 persen dibanding 2021 yang hanya 1.003.581 unit.

Bikin Macet

Jokowi menyebut industri otomotif Tanah Air memiliki prospek yang sangat cerah, di mana setiap tahun tumbuh sangat signifikan.

"Penjualan mobil tahun 2022 tercatat 1.048.000 unit dan sepeda motor mengalami pertumbuhan 3,3 persen meningkat di angka 5.221.000 di tahun 2022. Akibatnya kita sekarang macet di mana-mana. Di Jakarta macet, ke Surabaya macet, ke Bandung macet, terakhir ke Medan macet," tutur Jokowi.

Jokowi pun mengungkapkan tren dunia ke depan akan lebih didominasi oleh penggunaan mobil listrik.

Baca juga: Bocoran 7 Mobil Baru yang Akan Mendebut di IIMS 2023, dari Wuling Alvez Sampai Esemka Neta U

"Saya mengajak industri otomotif untuk mulai melihat tren ini dan sedikit demi sedikit untuk menggeser industrinya ke arah tren yang hampir semua negara sekarang ini ke arah itu," tutur Jokowi.

Kemudian, pemerintah juga sekarang terus mendorong agar dari hulu sampai hilir ekosistem besar mobil listrik segera dimiliki, sehingga Indonesia bisa masuk ke supply chain global.

"Mulai dari EV baterai, dari litium baterai, semuanya terus kita dorong agar ini segera bisa selesai," jelasnya.

Ini membuat pemerintah fokus untuk mendorong para investor baru untuk masuk berinvestasi pengembagan baterai kendaraan listrik.

"Jadi investor sekarang kalau dia ingin membuat prosesor harus stop dulu. Harus masuk ke EV baterai, sehingga kita bisa mendapatkan nilai tambah yang lebih dari industri yang kita miliki," ucap Jokowi.

Puji Esemka

Usai membuka IIMS 2023, Jokowi pun sempat mengunjungi booth PT Solo Manufaktur Kreasi, produsen Esemka.

Tak hanya melihat produk konvensional Bima 1.2 dan Bima 1.3 yang berbentuk pikap, Jokowi rupanya juga tertarik dengan minibus listrik Bima EV yang  diluncurkan Esemka dalam ajang IIMS kali ini.

Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya mengatakan, Jokowi sempat menanyakan soal harga dari Bima EV.

Selain itu, Eddy menjelaskan bila Jokowi menganggap minibus EV Esemka ini punya potensi yang besar.

"Beliau (Jokowi) tadi bilang Bima EV ini bagus karena multiguna untuk mendukung pariwisata dan juga dunia usaha lain. Tanya juga soal harga, tapi kami bilang akan lebih murah saat sudah CKD," ujar Eddy dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, saat ini harga Bima listrik memang masih tinggi karena statusnya CBU dengan banderol sekitar Rp 540 juta on the road.

Sedangkan bila nanti Bima EV sudah berstatus CKD, harganya otomatis bisa terpangkas alias lebih murah dari banderol yang dijual dalam bentuk CBU.

"Jadi memang kami arahnya ke sana (CKD), untuk CKD bagi kami mudah karena kami juga sudah punya fasilitas pabrik. Intinya beliau (Jokowi) bilang Bima EV ini bagus sekali dan sangat bermanfaat untuk mendukung perekonomian rakyat, karena bisa untuk travel dan lainnya," kata Eddy.

Baca juga: Esemka Akan Kejutkan Pengunjung IIMS 2023 yang Dibuka Esok, Begini Persiapannya

Sekadar informasi, pameran IIMS 2023 dibuka untuk umum pada pukul 17.00 WIB - 21.00 WIB pada tanggal pembukaan, yaitu 16 Februari 2023. 

Seterusnya dari mulai 17 Februari 2023 hingga 26 Februari 2023 akan dibuka pukul 11.00 WIB hingga 21.00 WIB pada hari biasa, lalu pukul 10.00 WIB - 21.00 WIB pada akhir pekan. 

Harga tiket masuk (HTM) IIMS 2023 ditetapkan sebesar Rp50.000 untuk weekdays Senin sampai Kamis dan Rp85.000 selama weekend di hari Jumat sampai Minggu. 

IIMS 2023 juga menyediakan tiket masuk ke acara Infinite Live untuk menonton konser musik sebesar Rp200.000 untuk weekdays dan Rp250.000 untuk weekend.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini