Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren industri otomotif dunia yang mulai beralih ke kendaraan ramah lingkungan juga menuntut sektor manufaktur para automaker di Indonesia untuk ikut bergeser.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, tren dunia ke depan akan lebih didominasi oleh penggunaan mobil listrik.
"Saya mengajak industri otomotif untuk mulai melihat tren ini dan sedikit demi sedikit untuk menggeser industrinya ke arah tren yang hampir semua negara sekarang ini ke arah itu," tutur Jokowi saat membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2023).
Baca juga: Masih Kalah dengan Thailand, Jokowi Minta Industri Otomotif di Indonesia Tingkatkan Penjualan Ekspor
Kemudian, pemerintah juga sekarang terus mendorong agar dari hulu sampai hilir ekosistem besar mobil listrik segera dimiliki, sehingga Indonesia bisa masuk ke supply chain global.
"Mulai dari EV baterai, dari litium baterai, semuanya terus kita dorong agar ini segera bisa selesai," jelasnya.
Ini membuat pemerintah fokus untuk mendorong para investor baru untuk masuk berinvestasi pengembagan baterai kendaraan listrik.
"Jadi investor sekarang kalau dia ingin membuat prosesor harus stop dulu. Harus masuk ke EV baterai, sehingga kita bisa mendapatkan nilai tambah yang lebih dari industri yang kita miliki," ucap Jokowi.