Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Toyota Astra Motor (TAM) menyebut pemesanan Kijang Innova Zenix Hybrid terus meningkat dan saat ini lebih mendominasi dari varian Gasoline.
Marketing Director Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy, mengatakan permintaan dari Zenix Hybrid sangat luar biasa dan di luar dugaan Toyota.
"Dulu kami merasa komposisi penjualannya 20-30 persen dibandingkan versi bensin. Sekarang demand-nya 70 persen. Maka kami coba kejar terus produksinya," tutur Anton usai World Premiere All New Yaris Cross, Jakarta, Senin (15/5/2023).
Baca juga: Nissan Indonesia Pastikan Serena, X-Trail dan Leaf Tidak Terdampak Recall Global
Anton menambahkan, produksi versi hybrid dan bensin untuk model Toyota Innova Kijang Zenix ini sudah mencapai 50:50.
"Ternyata masih kurang. Jadi kami meminta bantuan dari TMMIN (pabrik) dan principal untuk meningkatkannya, sehingga mulai bulan ini atau bulan depan, produksi versi Hybrid akan meningkat ke arah 70 persen, sehingga bisa mempercepat inden yang sebelumnya sudah mencapai setahun lebih, sekarang sudah di bawah setahun," jelasnya.
Anton menilai, ketika produksi varian hybrid bisa ditingkatkan, pada bulan Juni masa tunggu atau inden konsumen untuk mendapatkan unit.
"Mungkin Juni, Juli, Agustus akan lebih cepat indennya. Termasuk untuk produksi mobilnya sendiri pun walau kami belum confirm, tapi kami sudah meminta supaya dominasi produksi hybrid-nya lebih besar dari awal," ucap Anton.