News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teknisi Terbaik AHM Siap Pertahankan Gelar Juara AOC 2023 di Thailand

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi. Mekanik melakukan perbaikan pada sepeda motor milik pelanggan di bengkel AHASS Kartika Sari Putra, Celaket, Kota Malang, Jawa Timur

Laporan Wartawan Tribunnews.com dari Thailand, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Enam teknisi terbaik dari bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) akan berlaga di kompetisi Honda Asia and Oceania Motorcycle Technician Skill Contest 2023 di Thailand pada 23-24 Mei.

Setelah vakum akibat pandemi, kompetisi yang terakhir kali digelar pada 2018 ini menjadi ajang pembuktian tim dari Indonesia untuk mempertahankan posisi juara.

Segala persiapan sudah dilakukan secara matang, mulai dari teknik, psikologi hingga fisik sudah dilakukan para peserta bersama mentor.

Baca juga: Penjualan Motor AHM Naik 50 Persen di Kuartal I 2023

Technical Service Division Astra Honda Motor Winaryanto, mengatakan persiapan dari tim Indonesia sudah cukup lama, tepatnya sejak November 2022.

"Saat kita sudah dapat informasi bahwa akan diadakan Asia Oceania Contest 2023 ini kita sudah jalan persiapan. Pertama, persiapan secara teknikal yang dilakukan AHM dan Main Dealer. Kita memberikan gambaran bahwa yang di kontes itu berbeda dari kontes yang kita lakukan. Contoh, di kontes kita area Fit itu hanya 45 menit, tetapi di sini 110 menit. Ini perbedaan yang harus kita informasi ke mereka," tutur Winaryanto saat bincang dengan wartawan di Bangkok, Thailand, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Skuter Listrik Honda EM1 e Disambut Positif, AHM Belum Mau Buka Harga dan Rencana Peluncuran

Kedua, persiapan mental dilakukan AHM dan Main Dealer. Di bulan November 2022, tim juga melakukan pemotretan psikologi para calon peserta kontes.

"Kelemahan mereka ini apa dan kita minta vendor mereka memberikan sedikit stressing, supaya kita tahu posisi tertekan mereka itu di posisi mana, supaya kita bisa memberikan trik and tips agar tidak stuck saat mengerjakan soal saat kompetisi," jelasnya.

Ketiga, persiapan secara fisik yang dilakukan Main Dealer. Ini terkait waktu kompetisi 110 menit, dimana peserta harus bekerja keras menemukan solusi dari simulasi kasus perbaikan. Kalau di kontes dalam negeri hanya 45 menit.

Perwakilan AHM Masngudin asal Bandung, akan turun di kontes Commuter 1 atau Com1, menyampaikan dirinya fokus memahami teori dan mempraktikkannya.

"Persiapan yang pertama dari latihan teori, karena bisa praktik yang benar kalau tahu teorinya yang bener. Kemudian persiapan fisik, dimana di hari-hari tertentu saya suka olahraga lari. Kalau di Commuter 1 itu kan unitnya Vario 160, di Thailand mungkin dikenal dengan nama Click 160. Secara tampilan dan fitur tidak jauh berbeda dari Indonesia. Jadi tadi juga sudah sempat lihat-lihat dan bongkar unitnya, semoga tidak ada kendala," ucapnya.

Sementara peserta yang akan turun di kelas Fun atau Big Bike Adri Tya Mandela asal Jakarta, menyebut ada dua perbedaan yang ada pada tipe motor pada perlombaan.

Unit big bike yang akan menjadi bahan test di kompetisi Asia Oceania Contest 2023 ialah CB650R, di Indonesia dikenal sebagai CB650 Neo.

"Kalau di big bike sih perbedaannya hanya dua poin. Pertama bagian lampu sein itu dia memakai tipe Eropa yang langsung standby saat motor dinyatakan, kalau di Indonesia kan mati karena regulasinya seperti itu. Lalu ada keep up atau penyaring emisi dari tangki dibalikan lagi ke ruang bakar. Ini jadi tantangan tersendiri, tapi saya tetap optimis, karena ini tidak jauh berbeda dari yang ada di Indonesia," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini