Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat musim kemarau, pemilik mobil perlu perhatian ekstra dalam merawat mobil agar terhindar dari kondisi mesin mengalami panas berlebih atau overheat.
Overheat adalah keadaan suhu mesin mobil yang terlalu tinggi. Jika dibiarkan, kondisi ini akan berdampak buruk bagi kendaraan.
Berikut tips mencegah mobil dari risiko overheat dari bengkel Auto2000:
1. Ganti Oli Teratur
Fungsi utama oli mesin adalah sebagai pelumas antar komponen mesin yang saling bergesekan untuk mengurangi risiko aus, sehingga dapat bergerak secara optimal sepanjang waktu.
Yang tidak kalah penting, oli juga membantu mendinginkan mesin dari panas yang timbul akibat gesekan antar komponen.
Panas yang diserap akan diteruskan oleh oli mesin ke dinding blok mesin untuk selanjutnya dilepaskan keluar atau ditransfer ke radiator coolant.
Dari sini terlihat betapa krusial tugas oli mesin di cuaca panas. Pastikan oli mesin dan transmisi tetap terjaga kualitasnya dengan menggantinya secara berkala.
2. Periksa Kondisi Radiator Mesin
Tugas utama menjaga suhu kerja mesin ada pada radiator. Cairan radiator akan bersirkulasi lewat blok mesin untuk melepaskan panas.
Dalam praktiknya ada berbagai komponen berperan, seperti radiator, kipas pendingin radiator, tutup radiator, thermostat, tabung cadangan cairan radiator, selang dan sambungan, serta radiator coolant.
Semua komponen penting tersebut bekerja dan memastikan suhu kerja mesin berada di level ideal sehingga tidak terlalu dingin (overcool) atau terlalu panas (overheat).
Terlalu dingin akan membuat mesin boros dan tidak bertenaga, sementara overheat dapat membuat komponen mesin rusak bahkan mogok.
Pastikan radiator coolant tidak habis dan dapat bersirkulasi dengan baik untuk melepaskan panas mesin.
3. Pastikan Kabin Mobil Nyaman
Sistem AC mobil harus dapat bekerja dengan baik, sehingga suhu kabin selalu sejuk. Kita bisa memeriksa kondisi filter kabin supaya evaporator tidak mudah kotor dan gagal membuat dingin udara kabin.
Selain itu, lakukan pembersihan kondensor di depan ruang mesin dari kotoran yang menghambat pelepasan panas freon.
4. Waspada Debu
Masalah lain yang tidak kalah berbahaya adalah debu yang bertebaran. Debu dapat menyusup dan mengganggu kinerja komponen mekanis, seperti masuk ke dalam tabung shock absorber dan sambungan komponen kemudi, atau mengganggu kerja sensor-sensor yang berada di tempat terbuka.
Cairan kendaraan cukup aman dari debu karena sistemnya tertutup. Namun ketika salurannya bocor, seperti ada seal atau tutup pengisian rusak, debu akan masuk dan merusak formula kimia cairan mobil.