Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Xiaomi telah mengonfirmasi akan meluncurkan mobil listrik pertamanya pada 2024 dengan kode MS11 dan lulus sertifikasi Bluetooth Technology Alliance SIG.
Mobil tersebut berhasil lolos ke lembaga sertifikasi dengan beberapa model Mobil Xiaomi yang berbeda seperti IC4034-BD, IC4004-BD, IC4024-BD, IC4054-BD, IC4005-BD, dan IC4015-BD.
Daftar tersebut mengonfirmasi kehadiran fungsi Bluetooth 5.2 dan Media USB serta akan mendapat dukungan fitur Apple CarPlay yang memungkinkan pengguna menghubungkan iPhone mereka ke layar infotainment mobil.
Sistem antarmuka tersebut memungkinkan pengemudi mengontrol banyak aplikasi di ponsel pintar langsung di layar mobil tanpa harus memegang smartphone di tangan.
Misalnya, saat melakukan panggilan telepon, pengemudi dapat menggunakan speaker dan mikrofon internal mobil untuk menjawab telepon tersebut.
Pengemudi juga dapat menggunakan asisten suara Siri saat ponsel pintar terhubung melalui CarPlay, sehingga dapat menggunakan sistem secara handsfree.
Sertifikasi itu juga mengindikasikan bahwa mobil tersebut akan ditenagai chipset otomotif Qualcomm Snapdragon 8295. Chip ini diharapkan menawarkan kinerja hingga 8 kali lipat dari Snapdragon 8155 generasi sebelumnya.
Baca juga: Desain Mobil Listrik Xiaomi Mulai Terungkap saat Lakukan Uji Coba di Jalan, Ini Tampilannya
Fitur lainnya yang terdapat pada mobil listrik Xiaomi termasuk baterai 101 kWh dan dukungan pengisian cepat tegangan tinggi 800 V.
Mobil Xiaomi diperkirakan akan dijual dengan rentang harga 36.400 dolar AS hingga 49.000 dolar AS atau sekitar Rp 565 juta hingga Rp 761 juta denan asumsi kurs 1 dolar adalah Rp 15.542.