TRIBUNNEWS.COM, SHINJUKU - Isuzu akan menggenjot ekspor kendaraan niaga dari Indonesia dengan mengacu pada pemetaan negara tujuan ekspor yang dibuat prinsipal.
Direktur Eksekutif Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Yusak Kristian Sulaeman mengatakan ekspor tersebut akan menjadikan Isuzu Indonesia basis perakitan kendaraan berkelas dunia sekaligus bentuk dukungan terhadap kebangkitan industri otomotif nasional melalui peningkatan ekspor dari Indonesia.
“Kalau itu, pasti. Seperti mengapa Traga bisa berada di Indonesia. Karena itu juga sama, mappingnya dari mereka,” ujarnya kepada awak media di Shinjuku, Jepang, Rabu (25/4/2023) malam.
Isuzu Indonesia selama ini mengekspor pikap Traga ke beberapa negara Asia Tenggara seperti Filipina, Laos dan Myanmar. Isuzu Traga juga dieskpor ke Afrika dan Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Melalui peningkatan penjualan di pasar domestik dan perluasan negara tujuan ekspor Isuzu, utilisasi kapasitas pabrik Isuzu di Indonesia mencapai 86 persen.
Isuzu Indonesia mencetak angka penjualan tertinggi sepanjang sejarah pada tahun 2022. Sejak menjual kendaraan di Indonesia tahun 1974, total penjualan Isuzu per 2022 mencapai 33.715 unit.
Pencapaian ini diharapkan menjadi sinyal kebangkitan industri otomotif nasional, khususnya segmen kendaraan niaga.
Baca juga: Menyambangi Isuzu Plaza di Fujisawa Plant, Pernah Bikin Sport Car Bellett 1600 GT-R
Merujuk data Gaikindo hingga September 2023, Isuzu Indonesia berhasil membukukan penjualan 23.479 unit.
Target penjualan Isuzu Indonesia di 2023 sebesar 39.000 unit dengan target kontribusi dari Elf 27.5 persen, Giga 16%, dan Traga 42%. Sementara target ekspor 2023 sebanyak 8.500 unit.